Sukses

Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis Resmi Diberikan, Siapa yang Minat?

Program konversi motor listrik gratis, untuk 1.000 unit bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) resmi diluncurkan

Liputan6.com, Jakarta - Program konversi motor listrik gratis, untuk 1.000 unit bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) resmi diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program ini turut dibantu oleh dana corporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan energi, semisal PT PLN (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), hingga PT Freeport Indonesia.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program konversi motor listrik serupa sebelumnya telah diluncurkan untuk 500 unit. Sehingga, total ada kuota sebanyak 1.500 sepeda motor yang bisa dikonversikan secara gratis.

"Pertama saya apresiasi untuk program konversi motor listrik gratis 1.000 unit," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan dikutip Jumat (23/8/2024).

Pemerintah sebelumnya telah menganggarkan Rp 350 miliar untuk mendanai program konversi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit pada 2023 lalu.

Rendahnya minat masyarakat membuat pemerintah mendongkrak insentif menjadi Rp 10 juta per unit.

"Tapi itu angkanya Rp 10 juta ternyata tidak banyak dari sisi APBN untuk tahun ini. Sehingga kami perluas program ini dengan melibatkan badan usaha sebagai penyaluran CSR," jelas Dadan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengurangan Emisi

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menerangkan, upaya menurunkan emisi jadi salah satu urgensi dalam pelaksanaan program konversi motor listrik.

Dengan melakukan konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik, Eniya memperkirakan total emisi yang bisa ditekan mencapai 132,25 juta ton CO2, termasuk dari sisi efisiensi energi.

"Itu merupakan 32 persen dari target kita yang harus menurunkan emisi 358 juta ton CO2 sampai 2030," terang Eniya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini