Toyota Sebut Penjualan Mobil di Dua Wilayah Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar

Deretan Mobil Hybrid Terbaru dari Toyota Dipamerkan di GIIAS 2024 — Suasana booth Toyota saat memamerkan produk terbaru dan terinovatif dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/7/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil secara nasional pada semester pertama 2024 merosot cukup dalam. Tercatat, angka yang diraih mencapai 408.012 unit. Angka tersebut turun 19,43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 506.427 unit.

Menurut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), penjualan Toyota pun turut tergerus hampir di semua wilayah di Indonesia. Meski begitu terdapat dua wilayah yang penjualan justru stabil, bahkan cenderung naik.

"Penjualan di semua provinsi turun, kecuali dua wilayah tertentu. Satu adalah Kalimantan Timur, satu lagi Bali," terang Anton Jimmi di Semarang, Jawa Tengah.

Kata dia, Bali merupakan wilayah yang paling terlambat recovery-nya setelah COVID. "Tapi recovery-nya stabil. Jadi kelihatannya sektor parawisata (yang paling tumbuh) mungkin (sektor otomotif) paling belakangan naiknya. Jadi Bali masih cukup naik," imbuhnya.

Sementara di Kalimantan Timur, adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut berkontribusi dalam mendongkrak penjualan mobil. Bahkan peningkatan penjualan tidak hanya di Kalimantan Timur saja tapi berimbas ke beberapa wilayah di sekitarnya.

"Kaltim dan sekitarnya itu masih naik. Jadi Kaltim mungkin saya rasa karena konstruksi IKN itu memberikan banyak investasi buat lokal. Bahkan termasuk wilayah sekitarnya, seperti Palu. Jadi daerah Palu itu ternyata menjadi salah satu wilayah yang mengisi misalnya bahan material, bahan makanan," kata Anton.

"Karena di Kalimantan mungkin untuk bahan makanan kan nggak terlalu gampang. Jadi mereka datangkan dari wilayah lain dan yang paling dekat ternyata dari daerah Palu. Jadi daerah sekitar dari IKN itu juga mengalami pertumbuhan untuk market-nya. Saya rasa nggak cuma mobil, tapi motor juga ya," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Toyota Hilux Laris Manis di Kaltim

Sayang, ia tidak dapat merinci seberapa besar pertumbuhan di kedua wilayah tersebut. "Saya nggak bisa katakan besar. Tapi kalau dibandingkan yang lain turun, dia masih ada pertumbuhan. Ya saya rasa masih oke lah," kata dia.

Soal model, penjualan di Kalimantan Timur lebih didominasi model kendaraan niaga ringan, seperti Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton.

"Jadi Hilux cukup kuat memang di daerah Kalimantan, baik 4x4 dan 4x2. Jadi mudah-mudahan Rangga nanti bisa meramaikan pasar. Jadi paling banyak di sana ya Hilux sama Mitsubishi. Dua brand ini lah," tutup Anton.