Liputan6.com, Jakarta - Zeeho City Sport menjadi pemain baru di pasar motor listrik Indonesia. Motor listrik bergaya trail itu dibanderol Rp47,5 juta on the road Jakarta.
Jantung elektrik tertanam tepat di tengah bodi Zeeho City Sport. Adapun jenis baterai yang digunakan ialah lithium ATL dengan tegangan dan kapasitas 60 Volt 32 Ah berikut sistem pendingin cairan.
Baca Juga
Penyaluran tenaga dari motor tengah menggunakan rantai ke roda belakang. Daya dihasilkan menurut brosur perusahaan mencapai 3,5 kW atau 4,75 PS (sedikit lebih besar dari milik Honda EM1 e: 1,7 kW).
Advertisement
Dengan kekuatan sebesar itu jangkauan maksimal yang bisa diraih cuma 70 km. Sedangkan kecepatan puncak hanya 45 km/jam.
Jadi rasanya untuk sepeda motor seharga nyaris Rp50 juta ini jangan berekspektasi lebih. Mungkin malah cocok dijadikan sebagai mobilitas dalam kota lantaran dimensi kompak nan ramping.
Bentuknya juga bisa mengundang perhatian publik, karena belum lazim di sini. Jadi agaknya kurang cocok buat dipakai menjelajah medan off-road betulan.
Lalu mengenai dimensi Zeeho City Sport, ia memiliki panjang 1.925 mm, lebar 785 mm, dan tinggi 1.050 mm. Jarak sumbu roda mencapai 1.240 mm, dengan bobot total 80 kg.
Ia hanya cocok dipakai pengendara tunggal. Sebab bentuk jok sangat tipis dan pendek. Tidak terpasang footstep bagi pembonceng. Seluruh pengereman menggunakan cakram baik di roda depan maupun belakang.
Ia menggunakan suspensi depan upside-down dengan travel lumayan panjang. Sedangkan peredam getaran di belakang pakai monoshock.
Pelek terpasang bertipe cast wheel 17 inci yang disemprot cat hitam demi mengesankan garang. Lalu profil ban 90/90 mm dan belakang 120/70 mm. Meter cluster sudah menerapkan layar LCD untuk berbagai informasi kendaraan.
Kelengkapan Lain
Sorot lampu utama gunakan LED proyektor dan sein LED sesuai tren motor listrik zaman sekarang. Uniknya lagi, stop lamp berada di bawah jok, bentuknya kecil.
Posisi ini rentan terkena cipratan kotoran saat jalanan basah atau hujan. Kemudian kendali pengereman semuanya ada di tangan layaknya skuter matik.
Apakah layak dibeli? Tak dipungkiri harga sepeda motor listrik di Indonesia masih tergolong mahal. Walaupun ada insentif dari pemerintah.
Kemudian jarak tempuhnya juga rata-rata di bawah 100 km sekali pengisian (baterai) penuh. Kalau dilihat dari segi pertimbangan value for money, Zeeho City Sport mungkin kurang cocok dipakai bertulang jauh.
Kemudian fleksibilitas pengisian listrik juga selalu menjadi pertanyaan tersendiri. Tapi kalau Anda menolak mengikuti tren dan pengoleksi kendaraan, mungkin cocok dimiliki.
Sumber: Oto.com
Advertisement