Sukses

Penyebab Busi Basah dengan Oli dan Cara Mengatasinya

Busi menjadi salah satu komponen penting, yang pastinya mempengaruhi performa sepeda motor. Jika busi dalam kondisi basah, tentunya akan menurunkan kinerja roda dua kesayangan

Liputan6.com, Jakarta - Busi menjadi salah satu komponen penting, yang pastinya mempengaruhi performa sepeda motor. Jika busi dalam kondisi basah, tentunya akan menurunkan kinerja roda dua kesayangan.

Salah satu yang sering terjadi, adalah busi basah karena oli, dan pastinya dapat menyebabkan gangguan di mesin dan mengurangi kenyamanan saat berkendara. Berikut, dilansir dari laman Wahana Honda, penyebab dari busi yang basah dengan oli dan cara mengatasinya:

1. Kerusakan pada Bagian Lubang Pembakaran

Kerusakan pada bagian lubang pembakaran kepala silinder dapat mengakibatkan busi menjadi basah karena oli. Kondisi ini menyebabkan oli masuk ke ruang pembakaran dan menimbulkan masalah saat proses pembakaran di mesin motor.

2. Kerusakan Ring Piston

Jika ring piston pada mesin kendaraan rusak, hal ini dapat menyebabkan oli mengalir masuk ke ruang pembakaran. Kerusakan ring piston juga dapat membuat busi basah karena oli, sehingga mengganggu proses pembakaran pada mesin.

3. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai

Penggunaan oli yang tidak sesuai, misalnya campuran oli dan bahan bakar yang tidak tepat, dapat menyebabkan kebocoran pada bagian tertentu pada mesin sepeda motor, sehingga membuat busi motor basah karena oli.

4. Kebocoran di Gasket Mesin atau Seal

Penyebab busi motor basah karena oli bisa juga berasal dari kebocoran pada gasket mesin atau seal. Kerusakan atau kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan oli bocor dan mengalir ke tempat pembakaran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Busi Motor Basah

Setelah mengetahui penyebabnya, penting untuk memahami langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya, yaitu:

  1. Lakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh bagian mesin, khususnya ring piston, seal, gasket, dan ruang pembakaran untuk memastikan adanya kebocoran oli.
  2. Ganti bagian-bagian yang mengalami kerusakan jika sudah tidak bisa diperbaiki.
  3. Periksa dan perbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus di dalam mesin kendaraan.
  4. Gunakan oli dan ganti secara rutin sesuai ukuran yang direkomendasikan oleh pabrik kendaraan.
3 dari 3 halaman

Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.