Sukses

BAIC Rilis BJ40 Plus Mining Edition, Spek Disesuaikan untuk Kebutuhan Pertambangan

Salah satu produk andalan Baic Indonesia yang berpenampilan kotak, Baic BJ40 Plus didandani dan diberi kelengkapan khusus untuk digunakan di lokasi pertambangan. Kalau dilihat dari dimensi masih sama dengan model reguler.

Liputan6.com, Jakarta - Usai resmi mengukuhkan penetrasi di Indonesia di GIIAS 2024 lalu, Baic berusaha berinovasi dan mempertajam posisi produk-produk yang dibawa ke sini.

Salah satu produk andalan berpenampilan kotak, Baic BJ40 Plus didandani dan diberi kelengkapan khusus untuk digunakan di lokasi pertambangan. Kalau dilihat dari dimensi masih sama dengan model reguler.

BJ40 Plus Mining Edition memiliki panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.871 mm dan jarak sumbu roda 2.745 mm. Profil ban bergerigi 265/65 mm dengan pelek 17 inci dual tone.

Cocok dipakai di pertambangan, sebab jarak terendah bodi ke tanah mencapai 210 mm. Format ini dapat menunjang kemampuan off-road.

Kemudian unit memiliki approach angle sebesar 37 derajat, departure angle 31 derajat serta ramp angle 23 derajat. Lantas apa yang membedakan dari model biasa?

BJ40 Plus Mining Series ini tampil dengan mengikuti standar kendaraan yang beroperasi di daerah pertambangan. Pertama, bodi kendaraan berwarna putih dengan strip reflektif berwarna kuning atau merah.

Terus ada lampu tambahan di bagian atap mobil, lampu rotator dan penggunaan tiang bendera standar tambang setinggi 4,5 hingga 6 meter. Hal ini untuk memudahkan visibilitas kendaraan di antara armada tambang lain yang berukuran jauh lebih besar.

Menurut perusahaan, BJ40 Plus telah membuktikan kapabilitasnya dengan mengikuti Rally Dakar selama 3 tahun berturut-turut. Dan mencetak posisi cukup membanggakan.

Kendaraan dengan singkatan Beijing-Jeep (BJ) ini memiliki mesin 2.000 cc turbo. Pembakaran empat piston memberikan lecutan tenaga 221 Hp (224 PS) di 5.500 rpm.

Lalu torsi maksimum 380 Nm sejak 1.750 rpm - 4.500 rpm. Penyaluran ke roda menggunakan transmisi canggih 8-percepatan lansiran ZF-Friedrichshafen.

Ia dilengkapi sistem penggerak 4x4 part time yang perpindahannya via transfer case elektrik. Pengoperasian lewat knop putar di tengah dasbor. Sudah shift-on-the-fly, sehingga Anda bisa mengubah ke mode 4H walau kendaraan bergerak.

Namun dengan kecepatan maksimum 20 km/jam. Agar sanggup melintasi medan berat di pertambangan. BAIC melengkapi BJ40 Plus dengan differential lock hasil racikan Borg-Wagner.

 

2 dari 2 halaman

Kelengkapan Lainnya

Tatanan kabin masih sama dengan trim reguler. Kalau Anda tengok, seperti bernuansa ala Jeep Wrangler. Bukan hal yang salah, karena memiliki lisensi desain seperti itu, atas kesepakatan maupun kerja bareng dua perusahaan.

Terlihat posisi duduk tinggi dan tegak, mudah memantau area sekitar alias commanding position bagus. Namun kabinnya tidaklah lapang.

Ditambah lagi dek lantai sangat tinggi, butuh usaha agar bisa masuk ke kursi depan maupun belakang. Beruntung kualitas material lumayan berkualitas serta terasa solid.

Nah, mengenai fitur keamanan terpasang, BJ40 Plus memiliki sistem pengereman ABS, Electronic Brake force Distribution, Brake Assist, Electronic Stability Programme, Traction Control System, Hill Ascent Control.

Kemudian ada Hill Descent Control, Electronic Parking Brake, driver and front passenger airbag.

Lanjut kelengkapan lain berupa cruise control, dual zone auto air conditioner, multi-function steering wheel, anti-glare inside rear view mirror, driver seat 4-way electric adjustable dan 6 speaker untuk hiburan. 

Sumber: Oto.com