Liputan6.com, Jakarta - Produsen elektronik terkemuka, Sharp tengah serius mengembangkan bisnis baru di industri otomotif. Bahkan, merek asal Jepang ini, telah meluncurkan model konsep kendaraan listrik pertamanya, LDK+.
Disitat dari Nhk, mobil bertenaga baterai ini hadir sebagai sebuah van, dengan memanfaatkan teknologi Sharp. Kendaraan ini, memiliki ruang kabin yang lebih luas di bagian belakang, dan mirip dengan sebuah ruang tamu.
Baca Juga
Selain itu, mobil ini memiliki layar LCD besar, untuk memungkinkan penumpang menonton film.
Advertisement
Sementara itu, demi mengembangkan mobil listrik ini, Sharp bermitra dengan perusahaan induk Hon Hai Precision Industry dari Taiwan. Keduanya berencana untuk segera memasuki pasar kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan.
Sharp mengatakan, akan menggabungkan kecerdasan buatan atau AI dengan keahliannya dalam peralatan rumah tangga untuk mengembangkan pencahayaan dan pendingin udara di mobil.
Sebagai informasi, Sharg bergerak ke bidang bisnis baru untuk mengimbangi penurunan di pasar tradisionalnya. Perusahaan telah membukukan kerugian bersih selama dua tahun terakhir, karena merosotnya bisnis panel LCD andalannya.
SUV Listrik Xiaomi Mulai Tebar Pesona, Meluncur 2025
Bukan rahasia lagi bahwa Xiaomi tengah menggarap model listrik terbaru, dan akan datang sebagai sebuah sport utility vehicle (SUV).
CEO Xiaomi, Lei Jun juga mengkonfirmasi SUV listrik baru ini di atas panggung beberapa bulan lalu. Meskipun pihak raksasa teknologi asal Cina ini tidak banyak bicara terkait spesifikasi model ramah lingkungan ini, namun foto-fotonya sudah beredar di media sosial.
SUV listrik Xiaomi ini memang masih terbungkus kamuflase, namun terlihat model ini akan mirip dengan sebuah sedan.
Dibangun di atas platform Modena yang sama, SUV masa depan ini kemungkinan akan terlihat seperti SU7 yang lebih tangguh. Rumor lain juga menyebutkan, mobil listrik ini akan menawarkan pilihan drivetrain yang sama seperti SU7 juga, yaitu RWD dan Max AWD.
Di sisi lain, interiornya tampak mendapat desain ulang yang lebih spesifik. Konsol tengah mengganti tombol yang ada di model pertama, dan bantalan pengisi daya nirkabel dengan tempat untuk menaruh gelas biasa, dan kluster instrumen dipindahkan lebih jauh ke belakang di dasbor.
Roda kemudi dan layar infotainment di tengah kemungkinan tetap tidak berubah.
Pengumuman terkait SUV listrik baru ini diharapkan akan dilakukan pada akhir tahun, dan peluncurannya dijadwalkan pada tahun depan atau 2025
Advertisement