Sukses

Kejar Produksi Mobil Listrik MX11, Xiaomi Kebut Pembangunan Pabrik Kedua di China

Pembangunan pabrik Xiaomi Automobile tahap kedua telah dimulai, dengan para pekerja yang bekerja siang dan malam untuk memastikan penyelesaiannya dengan cepat

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan pabrik Xiaomi Automobile tahap kedua telah dimulai, dengan para pekerja yang bekerja siang dan malam untuk memastikan penyelesaiannya dengan cepat.

Disitat dari Carnewschina, pabrik raksasa teknologi Tiongkok jilid dua ini, berdekatan dengan fasilitas perakitan pertama, dan mencakup area yang lebih kecil sebesar 531 ribu m2. Pabrik ini, dibeli dengan harga sekitar 842 juta yuan, dan penawarnya adalah Xiaomi Jingxi Technology Co., Ltd.

Pondasi dari pabrik Xiaomi yang kedua ini telah selesai dibangun, dan pembangunannya dilaporkan dimulai saat pembayaran tanah dilakukan.Menurut laporan di media sosial, pembangunan pabrik tampaknya berlangsung sepanjang hari, dan bahkan dilakukan pada malam hari saat akhir pekan.

Dengan pengerjaan yang terus dikejar ini, kemungkinan besar kontruksi akan selesai dalam waktu satu tahun. Menurut rencana, lahan tersebut akan menampung bangunan seluas 391.500 m2 di atas tanah, dan 8.503,33 m2 di bawah tanah.

Pabrik Xiaomi tahap kedua ini kemungkinan besar akan berperan penting dalam peningkatan produksi model kedua Xiaomi, MX11. Pabrik ini akan membantu mempercepat pengiriman dan membuka jalan bagi model baru, atau mobil ketiga Xiaomi yang kabarnya merupakan mobil listrik dengan jangkauan lebih luas dan harga yang terjangkau.

Pabrik baru tersebut kemungkinan juga akan menerapkan teknik manufaktur seperti super die-casting untuk mengurangi biaya dan mempercepat waktu produksi. Xiaomi telah menerapkan teknologi tersebut di pabrik pertamanya.

2 dari 3 halaman

SUV Listrik Xiaomi Mulai Tebar Pesona, Meluncur 2025

Bukan rahasia lagi bahwa Xiaomi tengah menggarap model listrik terbaru, dan akan datang sebagai sebuah sport utility vehicle (SUV).

CEO Xiaomi, Lei Jun juga mengkonfirmasi SUV listrik baru ini di atas panggung beberapa bulan lalu. Meskipun pihak raksasa teknologi asal Cina ini tidak banyak bicara terkait spesifikasi model ramah lingkungan ini, namun foto-fotonya sudah beredar di media sosial.

SUV listrik Xiaomi ini memang masih terbungkus kamuflase, namun terlihat model ini akan mirip dengan sebuah sedan.

Dibangun di atas platform Modena yang sama, SUV masa depan ini kemungkinan akan terlihat seperti SU7 yang lebih tangguh. Rumor lain juga menyebutkan, mobil listrik ini akan menawarkan pilihan drivetrain yang sama seperti SU7 juga, yaitu RWD dan Max AWD.

Di sisi lain, interiornya tampak mendapat desain ulang yang lebih spesifik. Konsol tengah mengganti tombol yang ada di model pertama, dan bantalan pengisi daya nirkabel dengan tempat untuk menaruh gelas biasa, dan kluster instrumen dipindahkan lebih jauh ke belakang di dasbor.

Roda kemudi dan layar infotainment di tengah kemungkinan tetap tidak berubah.

Pengumuman terkait SUV listrik baru ini diharapkan akan dilakukan pada akhir tahun, dan peluncurannya dijadwalkan pada tahun depan atau 2025.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia