Sukses

BYD Gandeng Huawei Bikin Mobil Off-road Pintar Pertama di Dunia, Bisa Apa Saja?

BYD mengumumkan telah bekerja sama dengan Huawei di sektor kendaraan pintar. Kedua perusahaan ini tengah mengembangkan Fang Cheng Bao Leopard 8 sebagai mobil off-road pintar pertama di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - BYD menandatangani perjanjian kerja sama dengan Huawei di Shenzhen pada (27/9/2024). Kolaborasi itu dilakukan untuk mengembangkan kendaraan pintar tipe off-road, Fang Cheng Bao Leopard 8.

Perusahaan yang sama-sama berkantor pusat di Shenzhen, sepakat akan fokus pada penelitian dan pengembangan bersama untuk kendaraan pintar tersebut.

Rencananya mobil itu akan segera diluncurkan sebagai mobil BYD pertama dengan tipe off-road yang dilengkapi fitur kendaraan pintar milik Huawei.

Fang Cheng Bao akan mengusung sistem canggih milik Huawei, Qiankun ADS 3.0. Sistem tersebut sudah dirilis pada April 2024, yang merupakan peningkatan keseluruhan dari Huawei ADS 2.0.

Fungsi teknologi ini memungkinkan pengendara dapat mengemudi otomatis, penghindaran tabrakan, dan parkir otomatis di semua skenario.

Pendeteksian jalan dan gambar dalam ADS 3.0 jauh lebih baik dari versi sebelumnya, karena menggunakan sistem data tambahan dan pengujian secara langsung di jalan.

Sistem ini memungkinkan parkir otomatis, sehingga pengemudi bisa keluar dari mobil dan pergi, sementara mobil parkir sendiri. Fitur canggih ini juga sudah ada di kemitraan lain Huawei seperti Luxeed S7.

BYD mengungkapkan membangun kemitraan dengan Huawei di sektor mobil pintar dapat mendobrak kemajuan teknologi otomotif, dan juga akan menyasar segmen off-road.

Kedua perusahaan ini bertujuan untuk menciptakan solusi berkendara cerdas off-road pertama di dunia, yang akan dipasang pada model Fang Cheng Bao lainnya, selain Bao 8.

2 dari 2 halaman

Fitur Canggih Fang Cheng Bao Leopard 8

Fang Cheng Bao 8 adalah SUV ukuran penuh yang memiliki dimensi panjang 5,1 m, lebar 1,9 m, dan tinggi 1,8 m dengan jarak sumbu roda 2,9 m. Jenama asal Tiongkok itu akan meluncurkan kendaraan tersebut dengan kisaran harga Rp 1 miliar.

Tenaga penggerak Bao 8 akan mengusung PHEV atau plug-in hybrid dengan teknologi DMO (Dual Mode Optimization). Selain itu, Bao 8 juga akan dilengkapi sistem HiCar milik Huawei.

Sistem HiCar adalah aplikasi mobil seluler Huawei yang memungkinkan pengguna dapat terhubung dengan ponsel mereka ke sistem infotainment mobil, mirip dengan CarPlay milik Apple dan Android Auto milik Google.

Pengumuman kolaborasi antara BYD dan Huawei ini menandai keseriusan dalam menerobos evolusi kendaraan pintar, meskipun kedua perusahaan ini telah bekerja sama untuk mendukung HiCar Huawei di mobil BYD sejak 2021.

Rencananya Bao 8 akan siap diproduksi akhir tahun ini, dan bakal merangsek pasar otomotif China pada kuartal ketiga 2025.