Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Creta EV akan memulai debut dunianya di India, pada awal 2025. Sport utility vehicle (SUV) listrik ini akan hadir sebagai pesaing dari Maruti eVX, MG ZS EV, dan juga BYD Atto 3.
Disitat dari Autocar India, sebelum resmi diluncurkan, produsen asal Korea Selatan ini telah melakukan pengujian model barunya tersebut selama lebih dari setahun. Bahkan, baru-baru ini beredar desain dari interior Hyundai Creta EV tersebut di dunia maya.
Baca Juga
Dalam foto tersebut, terlihat Hyundai Creta EV akan hadir dengan roda kemudi tiga palang, yang mirip dengan Hyundai Kona EV yang sudah dijual di berbagai negara. Selain itu, tuas penggerak atau transimisi sudah berpindah ke kolom roda kemudi, dari sebelumnya di konsol tengah, yang juga mirip Kona EV.
Advertisement
Konsol tengah yang didesain ulang kini dilengkapi dengan dua tempat menaruh gelas, tombol rem parkir elektronik tombol jok berpendingin, dan kamera 360 derajat.
Selain itu, Hyundai Creta EV memeprtahankan layar ganda untuk infotainment, dan kluster instrumen, beserta sejumlah kontrol fisik untuk akses yang muda. Selain itu, teknologi hiburan di mobil ini juga akan dilengkapi banyak fitur, dan perangkat lunak yang diperbaharui.
Dari segi eksterior, SUV listrik ini sebagian besar akan mirip dengan Creta facelift, dengan sentuhan khas mobil listrik seperti grill tertutup, bumper depan dan belakang baru, serta pelek anyar yang dioptimalkan untuk aerodinamis.
Â
Spesifikasi Teknis Hyundai Creta EV
Hyundai Creta EV akan mendapatkan paket baterai 45 kWh, yang meskipun lebih kecil dari MG ZS EV dan Maruti eVX.
Motor tunggal yang dipasang di as roda depan menghasilkan tenaga hingga 138 tk, dan torsi maksimum 255 Nm, yang serupa dengan Kona EV generasi terbaru.
Sebagai informasi, produksi Creta EV ini akan dimulai pada Desember 2024, dan Hyundai India berencana untuk memproduksi sekitar 24 ribu unit setiap tahun.
Advertisement