Liputan6.com, Jakarta - Mobil listrik saat ini, banyak mengadopsi teknologi canggih termasuk di sistem infotainment dengan layar besar.
Biasanya, para pabrikan sudah tidak lagi menyematkan tombol fisik atau physical button untuk mengoperasikan segala jenis fungsi dari fitur di kendaraan.
Namun, berbeda dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang masih memberikan tombol fisik untuk mengoperasikan segala jenis fitur di all new Kona Electric. Tombol tersebut, berada di dasbor tengah, tepat di bawah kisi-kisi AC dengan berbagai pengaturan.
Advertisement
Dijelaskan Bonar Pakpahan, Product Expert HMID, alasan jenama Korea Selatan ini masih menyediakan tombol fisik di mobil listriknya tersebut.
Menurut perusahaan, pengemudi harus berkonsentrasi saat berkendara, karena dalam hitungan detik apapun bisa terjadi, termasuk ketika pengemudi tidak fokus melihat ke depan.
Dengan begitu, tombol fisik ini memang bertujuan untuk memudahkan pengemudi untuk mengakses berbagai fitur yang ada di mobil.
"Karena satu dan hal lain, misalnya kita ingin menonaktifkan atau mengaktifkan sebuah fitur agar mata tidak terlalu fokus ke head unit, atau layar," jelas Bonar, saat media test drive all new Kona Electric, di Bekasi, Jawa Barat menuju Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/10/2024).
Hyundai sendiri memang tidak ingin membuat fokus pengendara terganggu, dengan harus melihat layar saat berkendara di jalan.
Â
Kecepatan kendaraan
"Katakanlah misalnya 2 detik. Selama 2 detik itu, kita tidak melihat jalan sama sekali. Dengan kecepatan 80 km/jam, tanpa kita sadari kita sudah menembuh jarak 44 meter," sambungnya.
Sementara itu, tombol fisik ini juga bertujuan sebagai cara cepat untuk bisa meminimalkan kemungkinan untuk melihat ke layar.
Dengan begitu, pengemudi bisa tetap berkonsentrasi penuh untuk mengendarai mobil tanpa harus kesulitan ketika harus mengakses layar head unit untuk mengoperasikan sebuah fitur.
Advertisement