Liputan6.com, Jakarta - Citroen resmi memperkenalkan konsep Citroen C5 Aircross, sebagai SUV pertama yang menggunakan platform STLA terbaru. Dirancang khusus sebagai mobil keluarga, model ini menawarkan interior yang luas, nyaman, dan modern dengan berbagai fitur praktis.
Dalam keterangan resminya disebutkan jika Citroën C5 Aircross Concept merupakan SUV multi-energi yang menggabungkan performa, karakter, dan desain aerodinamis.
Bentuk maskulin, garis yang mengalir, dan overhang belakang yang panjang dioptimalkan untuk meningkatkan aliran udara dan mengurangi hambatan saat berkendara.
Advertisement
Selain itu, fitur seperti kap mesin yang lebih rendah, pintu belakang vertikal, dan lampu belakang Citroën Light Wings juga dapat meningkatkan kinerja saat berakselerasi.
Dengan panjang 4,65 meter (+15 cm dibandingkan dengan C5 Aircross saat ini) dan tinggi 1,66 meter, Citroën C5 Aircross Concept menyajikan proporsi yang lebih aerodinamis, membuatnya lebih efisien dan menarik secara visual.
Selain itu, Citroën C5 Aircross Concept, yang dibuat di atas platform STLA-Medium terbaru, merupakan SUV pertama Citroën yang mendukung berbagai jenis pilihan mesin mulai dari ICE, hybrid, hingga 100 persen listrik.
Platform fleksibel ini mampu mendukung konektivitas dan infotainment tercanggih, serta menyediakan ruang yang luas untuk lima penumpang berkat wheelbase yang panjang.
Ditekuk Ferrari, Citroen Keluar dari Australia
Citroen mengkonfirmasi akan menghentikan semua pemesanan model baru di Australia, paling lambat 1 November 2024. Hal tersebut, juga menandai berakhirnya merek otomotif asal Perancis ini yang telah beroperasi paling lama di Negera Kanguru.
Disitat dari Carscoops, alasan penghentian yang mengejutkan ini adalah permintaan yang lambat untuk model Citroen di Australia, dengan penjualan tahunan sekitar 200 unit dalam lima tahun terakhir.
Citroen sendiri telah hadir di pasar Australia sejak 1923, dan telah mencatatkan penjualan tanpa henti terpanjang di kawasan tersebut. Saat ini, jajaran produk lokal meliputi C3 yang sudah tua, crossover C4, C5 Aircross, dan C5 X.
Sementara itu, pembeli Australia tidak pernah mendapatkan generasi baru C3 dan C3 Aircross, yang baru-baru ini memperkenalkan bahasa gaya baru dan emblem Chevron ganda yang diperbaharui di Eropa.
Penjualan tahunan Citroen di Australia turun dari puncaknya sebanyak 3.803 unit pada 2007, hingga ke level 175 unit pada 2021, dan tidak menunjukan tanda-tanda pemulihan sejak saat itu.
Advertisement