Sukses

Berisiko Alami Kebakaran, Honda Recall Lebih dari 720.000 Mobil

Honda me-recall sebanyak 98 unit model CR-V, akibat mengalami masalah pada pompa bensin atau fuel pump, yang berisiko alami kebakaran. Namun penarikan itu menyeret hampir 720 unit yang berpotensi mengalami masalah tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah terkena penarikan kembali untuk perbaikan alias recall 1,7 juta unit pada sejumlah model, kini Honda terpaksa harus melakukan hal serupa unitnya karena mengalami masalah pada pompa bensinnya.

Model yang harus ditarik adalah Honda CR-V, yang minggu lalu ditemukan langsung mengalami masalah pada fuel pump sebanyak 98 unit.

Namun sekitar 720 unit CR-V berpotensi terkena masalah tersebut, yang berujung pada risiko kebakaran.  

Komponen yang bermasalah terletak pada pompa bensin bertekanan tinggi milik Hitachi. Menurut teknisi Honda, pompa bensin mengalami kerusakan pada solenoid pompa, yang berakibat pada kebocoran bahan bakar. 

Spesifiknya, terdapat 720.810 unit bermasalah yang mempengaruhi sejumlah model seperti Accord, Civic dan CR-V, baik itu jenis ICE atau hybrid.

Untuk produksi kendaraan yang bermasalah meliputi Accord dan Accord Hybrid 2023-2024, CR-V Hybrid 2023-2025, dan Civic dan Civic Hybrid 2025. 

Setelah mengalami beberapa kali recall, produsen asal Jepang itu menerima klaim garansi pertama pada Februari 2023 lalu.

Meski sudah menerima 144 klaim garansi, produsen itu belum menerima laporan terkait masalah yang menimpa sejumlah modelnya, yang berakibat pada kebakaran, kecelakaan, cidera, dan merenggut nyawa.    

2 dari 2 halaman

Tindakan Honda terkait Kendaraan yang Terkena Masalah

Hitachi merespon dengan cepat ketika terjadi masalah pada komponen buatannya. Kini produsen manufaktur asal Jepang itu telah memperbaiki dan mendesain ulang pompa bensin dengan ukuran dan lapisan solenoid yang lebih baik. 

Komponen baru itu akan diaplikasikan pada unit kendaraan baru yang diproduksi pada September lalu. Namun yang menjadi masalah, Honda harus memasang komponen baru pada lebih dari 720.000 kendaraan terdampak. 

Honda sudah memberi peringatan pada sejumlah dealer terkait masalah tersebut. Namun kepada pemilik yang terdampak, Honda berencana akan mengumumkannya hingga awal Desember mendatang. 

Pemilik kendaraan masih diizinkan untuk memakai mobilnya, sampai fuel pump dapat digantikan. Namun Honda menghimbau kepada para pemilik untuk mewaspadai kendaraannya ketika mencium bau bensin.   

Honda terpaksa menarik kembali pada 98 unit CR-V pada minggu lalu, karena memiliki resiko kebakaran untuk kesekian kalinya.

Sementara kerusakan pada model Hybrid, memiliki masalah yang berbeda, yang bermuara di baterai milik Panasonic.  

Â