Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 resmi dibuka sebagai pameran kendaraan roda dua terbesar di Tanah Air. Pameran yang berlangsung 30 Oktober hingga 3 November 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, itu menawarkan berbagai program yang menarik dan diikuti lebih dari 60 merek beserta industri pendukungnya.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Johannes Loman mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan produk dan teknologi terkini ke masyarakat, khususnya bagi pecinta sepeda motor.
Baca Juga
"Harapannya, IMOS 2024 bisa menjadi stimulan untuk menjaga momentum penjualan sepeda motor pasca pandemi," jelas Johannes, saat peresmian IMOS 2024, Rabu (30/10/2024).
Advertisement
Sementara itu, dari sisi penjualan sepeda motor secara domestik, dari Januari hingga September mencapai 4,87 juta unit atau masih tumbuh 3,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan yang masih cukup positif ini, tak lepas dari dukungan berkelanjutan, termasuk dari perusahaan pembiayaan dan pemerintah yang menjaga daya beli konsumen.
"Kami terima kasih ke Kemenperin, atas kebijakan yang mendukung kemajuan industri sepeda motor di Tanah Air," tegasnya.
Saat ini sudah ada lebih dari 60 merek sepeda motor dan pendukungnya yang terdaftar di IMOS 2024. Menariknya, dari 60 merek yang hadir ada 4 merek baru dan 8 merek yang kembali datang setelah lama absen di IMOS 2024.
Â
Harga Tiket
Bagi para pengunjung yang tertarik mampir atau ingin berbelanja di pameran IMOS 2024, ada tawaran menarik diskon tiket 50 persen. Promo diskon itu dibagi menjadi dua kategori, online dan on-site.
Untuk yang online, di waktu weekdays pengunjung cukup membayar seharga Rp 25 ribu dan weekend Rp 40 ribu. Sementara untuk on-site atau berkunjung langsung, di waktu weekdays cukup merogoh kocek Rp 35 ribu dan weekends Rp 50 ribu.
Sebagai informasi, IMOS 2024 kali ini merupakan pameran ke-12 yang sudah digelar, sejak diperkenalkan 2002. Pameran itu awalnya diselenggarakan dua tahun sekali, namun karena animo masyarakat besar terhadap pameran tersebut, membuat pameran roda dua itu digelar satu tahun sekali.
Â
Â
Advertisement