Sukses

Kemenperin Dorong Peningkatan Ekspor Sepeda Motor

Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan ekspor sepeda motor dari Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan ekspor sepeda motor dari Indonesia. Hal tersebut diharapkan bisa terus menambah sumbangan devisa bagi negara, dan penyerapan tenaga kerja yang masif.

"Kita juga berharap ekspor kendaraan roda dua meningkat dari tahun ke tahun sekarang, karena kita hingga saat ini masih menduduki peringkat ke-11 untuk eksportir," ujar Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Rizal, saat pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, Rabu (30/10/2024).

Lanjut Faisol, industri otomotif roda dua di Indonesia sendiri memang menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Lebih dari lima juta tenaga kerja terserap, mulai dari produsen prinsipal, hingga ke industri pendukungnya.

"Meningkatkan ekspor kita ke luar tentu ini akan lebih banyak menyerap tenaga kerja," tambahnya.

Selain itu, Faisol juga mengatakan, industri sepeda motor dalam negeri tumbuh dengan pesat, termasuk dari segmen elektrifikasi.

Saat ini, tercatat ada 55 perusahaan yang memproduksi sekitar 1,15 juta unit sepeda motor listrik setiap tahun.

"Populasi sepeda motor listrik di Indonesia saat ini mencapai 172 ribu unit, naik dari 116 ribu unit pada tahun lalu. Artinya pasar akan terus bertambah. Mungkin masyarakat mulai menyadari bahwa kendaraan roda dua menggunakan listrik sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Peningkatan Sepeda Motor Listrik

Pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan motor listrik dengan menerapkan program subsidi motor listrik berbasis baterai, yang memungkinkan warga mendapat potongan harga Rp7 juta dalam pembelian motor listrik.

"Saat ini sudah ada 22 produsen yang terdaftar dalam program ini," jelas Faisol.

Program bantuan pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi, memacu produktivitas dan daya saing industri, serta mendukung perluasan lapangan kerja.

Â