Liputan6.com, Jakarta - Generasi keenam Honda Scoopy telah lahir di Indonesia. Peluncurannya berlangsung di AHM Safety Riding & Training Center di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024).
Model baru ini mendapat penyegaran disejumlah sektor, baik dari segi tampilan maupun penambahan fitur. Bobotnya pun kini lebih enteng 1 kilogram.
Bicara soal Honda Scoopy, skutik 110cc ini telah melalui jalan panjang di industri otomotif Tanah Air. Debut pada 2010, populasi Scoopy disebutkan telah mencapai 8,4 juta unit.
Advertisement
Soal kontribusi, penjualan Scoopy secara nasional tergolong moncer. Skutik bergaya retro modern itu masuk dalam daftar tiga besar penjualan sepeda motor Honda.
"Penjualan Scoopy cukup bagus. Kontribusi buat kami di atas 20 persen secara total, jadi hampir kurang lebih 1 juta unit (dalam satu tahun)," terang Executive Vice President AHM Thomas Wijaya usai peluncuran.
Disebutkan, Honda Scoopy masuk dalam daftar tiga besar setelah Honda BeAT dan Honda Vario series.
Untuk diketahui, Honda Scoopy terbaru mengalami penyegaran cukup signifikan dari segi tampilan. Mengusung konsep Totally Unique, New Scoopy dibekali lampu utama LED dengan desain teknologi crystal block yang unik dan modern.
Model juga ini memiliki tampilan yang semakin berbeda dengan desain Digital Panel Meter berkesan modern, dan area handle cover kini tertutup.
Pembaruan lain terdapat pada pelek berdesain palang yang membuat kesan skutik fashionable ini kental dengan nuansa retro. Untuk ukuran bannya tak berubah, tetap menggunakan ban tubeless 12 inci.
Dalam menunjang mobilitas, New Honda Scoopy memiliki ukuran console box yang lebih besar, menjadi 4 liter (naik 1,3 liter dari generasi sebelumnya) yang mampu menyimpan barang-barang seperti botol minum kesayangan pengguna skutik fashionable ini.
Sentuhan warna dan jahitan terbaru pada kulit jok, membuat skutik penggemar fashion ini semakin bergaya dengan warna coklat pada varian Stylish, serta kombinasi dua warna hitam dan abu-abu pada varian Prestige.
Belum akan Ganti Mesin
Â
Untuk urusan performa, Scoopy masih setia dengan mesin 110cc SOHC PGM-FI eSP. Jantung mekanis ini sanggup menghasilkan tenaga 6,6kW @ 7.500 rpm dengan torsi 9,2 Nm @ 6.000 rpm. Honda mengklaim, konsumsi bahan bakarnya mencapai 59 Km/liter.
Terkait mesin Scoopy, AHM belum memiliki rencana untuk meningkatkan kubikasi skutik ini. Honda mengaku, dengan komposisi seperti ini saja penerimaan pasar sudah cukup baik. Meski demikian, Honda tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perubahan jika memang dirasa perlu.
"Saat ini Scoopy dengan 110cc sudah cukup diminati sama konsumen, sesuai dengan kebutuhan mereka, kebutuhan gaya mereka, tapi kita terbuka kalau ada masukan-masukan pengembangan ke depan," kata Thomas.
Senada dengan Thomas, Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro menyebut, pihaknya melihat belum ada kebutuhan pengguna Scoopy untuk mengarah ke penggunaan mesin dengan kapasitas lebih besar, semisal 125cc. Namun jika permintaan naik kapasitas cukup besar maka Honda siap melakukan perubahan.
"Kalau ke depan ada kebutuhan dan permintaan (mesin 125 cc) pasti akan kami siapkan. Nanti kita lihat dari survai market, masukan konsumen itu secara berlanjut yang kita lakukan," pungkasnya.
Advertisement