Liputan6.com, Jakarta - Jaguar Land Rover (JLR) telah mengumumkan pemesanan Range Rover listrik sudah mencapai angka 48 ribu unit. Padahal, kendaraan ramah lingkungan ini baru direncanakan untuk diluncurkan pada akhir 2024.
Dikutip dari Arena EV, permintaan JLR pada semester pertama tahun fiskal 2024 menunjukan kenaikan yang signifikan untuk kendaraan listrik. Range Rover listrik ini, diklaim jadi pelopor dan memimpin jalan generasi baru sebuah mobil mewah tanpa emisi untuk JLR.
Pada Februari lalu, JLR melaporkan pemesanan yang cukup banyak, sebesar 16.000 unit untuk Range Rover listrik. Jumlah ini meningkat dua kali lipat lebih banyak menjadi lebih dari 38.000 unit pada Juni 2024, dan terus tembus 42.000 unit pada Agustus 2024, dan mencapai 48.000 unit pada akhir Oktober.
Advertisement
Minat ini muncul bersamaan dengan pengumuman kenaikan penjualan global JLR sebesar 29 persen dari tahun ke tahun, yang didorong oleh kenaikan penjualan plug-in hybrid (PHEV) sebesar 47 persen.
Para pelanggan tampak mulai menerima PHEV sebagai langkah transisi menuju kendaraan listrik sepenuhnya. Range Rover menjanjikan bahwa sistem penggerak listrik internal barunya akan memberikan performa luar biasa dan mempertahankan kemampuan off-road legendaris merek tersebut.
Kendaraan listrik tersebut akan hadir dengan sistem kontrol traksi terbaru, yang diuji secara ketat dalam kondisi ekstrem untuk memastikannya sesuai dengan warisan Range Rover.
Bersama Chery, Jaguar Land Rover Jual Lagi Freelander Sebagai Mobil Listrik
Land Rover Freelander telah mengakhiri karirnya sebagai mobil bensin pada tahun 2015. Sekarang, sebagai bagian dari niatan Jaguar Land Rover (JLR) untuk bergabung dalam gerakan elektrifikasi, jenama asal Inggris ini mengumumkan reinkarnasi SUV tersebut sebagai mobil listrik.
Proyek ini terwujud melalui kerja sama usaha patungan dengan produsen otomotif China, Chery, untuk menggunakan platform listrik mereka.
"Kami percaya bahwa bekerja sama untuk mengembangkan model kolaborasi baru untuk pasar kendaraan listrik terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di dunia (China), dikombinasikan dengan daya tarik merek Freelander, menjanjikan masa depan yang sangat menarik bagi CJLR (Chery-Jaguar Land Rover)," kata CEO JLR, Adrian Mardell lewat keterangan tertulis.
Freelander akan menawarkan serangkaian mobil listrik dalam katalog lini baru bertenaga listriknya yang akan memulai penjualan di China, untuk selanjutnya dijual luas ke seluruh dunia.
Produk-produk tersebut akan dibuat di fasilitas manufaktur CJLR di Changshu, di bagian timur China, dan dirancang bersama tim Kreatif Chery dan JLR.
Advertisement