Sukses

Siap-Siap, Kuartal I 2025 Geely Masuk Indonesia

Geely bersiap kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok itu akan memanfaatkan panggung pameran otomotif untuk memperkenalkan diri.

Liputan6.com, Jakarta - Geely bersiap kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok itu akan memanfaatkan panggung pameran otomotif untuk memperkenalkan diri.

"Di kuartal satu (2025) kami akan memperkenalkan brand Geely di Indonesia. Seperti diketahui, pada kuartal satu tahun depan akan ada Auto Show," terang Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Shanghai, China, Minggu (10/11/2024) malam.

Meski tidak merinci secara gamblang pameran otomotif yang dimaksud, besar kemungkinan event itu adalah Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Tidak cuma menjadikan sebagai panggung perkenalan, Geely juga bakal langsung meluncurkan produk andalannya. "Mobil pertama yang akan kami kenalkan adalah mobil listrik," ujar Yusuf.

Dirinya juga menegaskan, produk yang diniagakan nanti baru satu model. Namun saat pameran, bukan tidak mungkin jika mereka membawa model lainnya

"Untuk pengenalan modelnya yang dijual di Indonesia nanti produknya hanya satu, tapi bukan tidak mungkin saat pameran nanti kami juga akan kenalkan line up produk yang lain, itu masih juga mungkin," bebernya.

"Jadi saat ini kami masih proses planning untuk brand launching untuk di Auto Show. Kita juga rencananya ingin bawa produk lainnya tapi belum bisa tentukan yang mana, tapi itu semua sedang kita rencanakan," sambung Yusuf.

 

2 dari 2 halaman

Perkiraan Model

Sekadar informasi, Geely belum lama ini memperkenalkan SUV listrik di pameran Automechanika Frankfurt 2024.

Bukan tidak mungkin model ini menjadi produk Geely yang akan masuk ke Indonesia, mengingat pasar SUV listrik di Tanah Air begitu diminati.

Disebutkan, mobil ini dibangun di atas platform Geely Electric Architecture (GEA) dan telah mematuhi persyaratan regulasi di 89 negara.

Video Terkini