Liputan6.com, Jakarta - Pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta sudah memasuki tahap akhir. Meskipun belum ada keputusan resmi dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun dari perhitungan cepat sementara dari berbagai lembaga, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan suara terbanyak, sekitar 50 persen.
Jika hasil perhitungan cepat ini, tak berbeda jauh dari perhitungan resmi KPU, kemungkinan besar, Pilkada Jakarta tidak ada putaran kedua dan menjadikan pasangan nomor urut 3 ini, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Baca Juga
Menarik melihat pasangan dengan panggilan mas Pram dan bang Doel ini. Terlebih, soal kehidupan cawagub Rano Karno, yang besar di industri hiburan, baik sebagi aktor, sutradara, maupun produser.
Advertisement
Dari semua karya Rano Karyo, yang paling ikonik tentu saja film Si Doel Anak Sekolahan, yang juga menampilkan sebuah kendaraan umum yang cukup dikenal masyarakat, sebuah oplet tua berkelir biru.
Tak bisa lepas dari kehidupan pemiliknya, oplet ini, bahkan juga digunakan saat Rano Karno kampanye, dan juga saat pendaftaran ke KPU untuk Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Melihat hal tersebut, tak menutup kemungkinan juga, apabila Rano Karno berhasil meraih jabatan Wakil Gubernur, oplet ini juga yang siap mengantarnya ke Balai Kota, sebagai kantor barunya.
Berbicara oplet si doel ini, adalah sebuah Morris Minor yang diproduksi sejak 1940-an. Mengutip Merdeka.com, berikut 5 fakta tentang oplet Si Doel tersebut yang dirangkum dari tayangan video yang diunggah di kanal You Tube Taulany TV milik Andre Taulany.
1. Pernah Jadi Kandang Ayam
Sebelum memiliki tampilan yang sempurna layaknya mobil baru, oplet si doel biru tersebut rupanya pernah menjadi kandang ayam.
Tentunya yang menjadikan kandang ayam bukanlah Rano, melainkan seseorang yang dahulu memiliki oplet biru tersebut.
"Ada di belakang rumah, ada WC jadi kandang ayam," ungkap Rano.
Setelah Rano Karno melihat kondisinya yang memprihatinkan, maka Rano langsung membelinya dan berniat untuk mengembalikan kondisinya menjadi lebih baik.
"Harganya murah, Rp 525.000, ngebenahinnya yah lumayanlah," tambahnya.
2. Pernah Mati dan Hidup Lagi
Oplet biru tersebut tergolong sebagai mobil klasik yang umurnya sudah mencapai puluhan tahun. Tidak heran, mesin yang digunakan oplet biru tersebut pernah mati dan hidup lagi.
"Ini (oplet biru) empat kali meninggal," jelas Rano.
Â
Advertisement
3. Gunakan Mesin yang Sehat
Setelah mengalami kondisi mesin yang tidak sehat, maka Rano mengganti mesin oplet biru tersebut dengan mesin yang lebih sehat dan baru. Rano menggunakan mesin Mini Cooper keluaran beberapa tahun silam.
"Percaya enggak ini dalamnya Mini Cooper baru? Abang beli mesinnya Rp 13 juta," jelasnya.
4. Ditawar Rp1 Miliar
Pernah salah seorang kolektor mobil antik mendatangi Rano karena ingin menawar oplet biru tersebut. Kolektor tersebut memang tertarik dengan pesona oplet biru tersebut dan ingin memilikinya.
"Tiba-tiba 'Doel gue beli ya', kagak gue jual. Kalau dijual syuting gimana,?" tuturnya.
Tidak hanya tertarik dengan pesona oplet biru tersebut, ternyata kolektor itu juga mempunyai mimpi yang sama seperti Rano yang juga ingin memiliki oplet. Karena pada masa kecil Rano, Rano sering jalan kaki menuju sekolahnya dan melihat banyak oplet di jalanan.
Â
Advertisement