Tingkatkan Keamanan EV, Fast Hadirkan Pemadam Api untuk Baterai Lithium

Fast Hadirkan Pemadam Api untuk Baterai Lithium (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat, ternyata juga menimbulkan kekhawatiran terkait risiko kebakaran yang bisa terjadi untuk mobil atau motor bertenaga baterai tersebut. Melihat kondisi tersebut, PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST) mendorong untuk menghadirkan sebuah solusi pemadam api untuk kendaraan listrik.

Alat pemadam api yang bersumber dari baterai lithium kendaraan listrik ini, dikembangkan oleh seorang ilmuwan bernama Randall Harto, yang juga merupakan pemilik pabrik PT Hartindo Chemicatama Industri.

Alat pemadam api ringan (APAR) ini, disebut Hartindo AF31 Lithium Fire Killer atau yang sekarang terkenal dengan sebutan APAR LFK. APAR ini berbahan dasar air dengan campuran kimia khusus, yang juga telah dipatenkan secara internasional.

Hartindo AF31 LFK juga telah memiliki berbagai sertifikasi dari lembaga pengujian internasional. Beberapa contoh sertifikasinya yaktu berasal dari Department of Transportation USA (Kementerian Perhubungan Amerika Serikat), UL Green Guard, Eurofins, SGS dan masih banyak lainnya.

Chief Executive Officer PT FAST, Willy Hadiwidjaja mengatakan, risiko krusial yang hingga hari ini dihadapi setiap industri EV di seluruh dunia hampir sama yaitu banyaknya tragedi kebakaran ekstrim yang terjadi di mana-mana.

"Hal ini disebabkan oleh thermal-weight dari baterai lithium yang memiliki karakter berbeda dari api biasa dan sangat mustahil untuk dipadamkan dengan APAR konvensional," ujar Willy, dalam keterangan resmi, Kamis (28/11/2024).

2 dari 2 halaman

Keamanan Tinggi

Selain itu, APAR untuk kendaraan listrik ini juga dipastikan tidak hanya harus aman untuk seluruh aspek kehidupan, mulai dari dampaknya terhadap lingkungan, hewan dan tentunya manusia.

Selain itu, APAR ini diciptakan menggunakan material food grade, sehingga dapat dengan mudah lulus pengujian aquatic test.

Maka dari itu, APAR LFK sangat aman bila terkena kulit, mata atau bahkan jika tertelan oleh manusia. LFK juga memiliki nilai TKDN (Total Komponen Dalam Negeri) yang tergolong tinggi yaitu di 49,41 persen.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Resmi Diluncurkan, Intip Tampilan Gagah dan Mewah Hyundai Ioniq 9

Kendaraan Listrik
Publik
Mobil listrik, mobil yang digerakkan dengan motor listrik,pakai energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lain
Lihat Selengkapnya
Kendaraan Listrik
APAR
baterai lithium