Sukses

Bukan Indonesia, Royal Enfield Resmi Buka Pabrik CKD Pertamanya di Kawasan Asia-Pasifik 

Royal Enfield resmi membuka pabrik perakitan CKD (Completely Knocked Down) sepeda motor pertamanya di Thailand.

Liputan6.com, Jakarta - Royal Enfield resmi membuka pabrik perakitan CKD (Completely Knocked Down) sepeda motor pertamanya di Thailand. Pabrik yang sudah mulai beroperasi ini terletak di provinsi Samut Prakan, dekat Bangkok. 

Jenama asal Inggris itu pertama kali melebarkan bisnisnya di kawasan Asia-Pasifik. Pabrik seluas 5.200 meter persegi ini memiliki kapasitas merakit lebih dari 30.000 unit sepeda motor setiap tahunnya. 

Rencananya, pabrik ini akan berfokus pada pasar Thailand saja, namun secara bertahap juga akan melayani negara-negara tetangganya.

Fasilitas ini merupakan pabrik CKD keenam Royal Enfield di seluruh dunia, setelah Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh, dan Nepal. Hal Ini menunjukkan komitmen Royal Enfield untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang di kawasan tersebut.

Disitat Indianautosblog pada Jumat (6/12/2024), dalam memberikan sambutanya, CEO Royal Enfield, B Govindarajan mengatakan, hasil jerih payahnya dalam mengembangkan segmen sepeda motor kelas menengah secara global tidak sia-sia. Sebab sepeda motornya mendapatkan sambutan positif dari pasar internasional. 

Dirinya juga menyebut bahwa strategi ekspansi ke sejumlah negara lebih berfokus pada investasi di pasar dengan potensi pertumbuhan besar, dan pabrik perakitan di Thailand menjadi salah satunya. 

"Royal Enfield telah bekerja keras untuk mengembangkan segmen sepeda motor kelas menengah secara global. Kami telah melihat sambutan yang luar biasa dari khalayak internasional yang mencari sepeda motor yang mudah diakses dan merupakan perpanjangan unik dari kepribadian mereka. Kami memiliki rangkaian sepeda motor yang menggugah di berbagai platform yang melayani khalayak global kami," ujar Govindarajan. 

"Royal Enfield adalah merek yang benar-benar global dan berada di antara merek sepeda motor segmen menengah teratas di pasar-pasar seperti Inggris, Korea, Australia-Selandia Baru, dan lain-lain. Maksud strategis kami adalah memiliki strategi ekspansi internasional dengan berinvestasi di pasar-pasar dengan potensi pertumbuhan yang besar. Pabrik perakitan Thailand melayani visi ini. Dengan demikian, kami membawa semakin banyak penggemar sepeda motor untuk merasakan DNA Royal Enfield - Pure Motorcycling,” tambahnya. 

2 dari 3 halaman

Target Royal Enfield di Pasar Thailand

Di sisi lain, CCO Royal Enfield, Yadvinder Singh Guleria, mengatakan bahwa tujuan Royal Enfield membangun pabrik di Thailand adalah ingin lebih mendekatkan diri dengan pasar Asia-Pasifik, yang notabenenya memiliki potensi besar. Dirinya juga berkeinginan mengembangkan bisnis di wilayah tersebut. 

"Dengan pasar seperti Asia-Pasifik yang menawarkan potensi besar bagi segmen menengah, tujuan strategis kami adalah untuk lebih dekat dengan pasar ini dan mengembangkan bisnis." Kata Yadvinder Singh Guleria. 

Nantinya fasilitas ini akan menjadi pusat pelatihan untuk dealer dan karyawan pabrik. 

Pada 2024 telah menjadi tahun yang sangat sibuk bagi Royal Enfield, sebab produsen roda dua itu telah memperluas lini produknya dan meluncurkan sepeda motor baru di kelas 350 cc, 450 cc, dan 650 cc.

Mereka juga berencana bakal meluncurkan model Scram 440 baru yang dijadwalkan mulai dijual pada Januari 2025.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Ragam Ulah Turis Asing Sewa Sepeda Motor di Bali