Sukses

PLN Targetkan Pasang 4.300 SPKLU pada 2025

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. PLN pun menargetkan lebih banyak lagi pemasangan SPKLU

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bertumbuh dari tahun ke tahun. Meskipun secara total pasar masih cukup kecil, namun laju segmen mobil maupun motor ramah lingkungan ini terus meningkat.

Melihat kondisi tersebut, PT PLN (Persero) memiliki target untuk menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) menjadi 4.300 pada 2025.

Executive Vice President (EVP) Retail Product Development PLN Ririn Rahmawardani mengatakan, total saat ini pihaknya memiliki 2.667 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Jumlahnya akan terus bertambah hingga penghujung tahun ini.

"Target kami di akhir tahun 2024 ini, kita bisa mungkin kurang lebih bisa mencapai di 3 ribuan (SPKLU)," ujar Ririn, disitat dari kanal Bisnis Liputan6.com, Rabu (11/12/2024).

Sementara itu, untuk tahun depan PLN target memasang 1.100 SPKLU baru. Tak hanya itu, perseroan juga bakal mengajak sejumlah mitra untuk ikut menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik, sehingga jumlahnya akan semakin banyak.

"Kita ada rencana penambahan itu di 1.100 (SPKLU). Sehingga mungkin di akhir tahun (2025) itu ada kurang lebih 4.300an. Itu yang masih kita terus tambah dengan berkolaborasi dengan mitra," terang Ririn.

"Jadi 1.100 di 2025 itu adalah investasi dari PLN, tapi nanti mitra akan bergabung juga. Jadi diharapkan ini bisa menghilangkan kekhawatiran berkendara dengan EV," imbuh dia.

2 dari 2 halaman

Kenali Lagi Ragam Jenis Soket Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik

Pengisian daya baterai mobil listrik bisa dilakukan secara umum maupun privat. Yang pasti, harus tersedia sumber listrik, adaptor, juga konektor yang terhubung ke baterai.

Setidaknya, ada dua macam pengisian daya baterai mobil berdaya setrum. Pertama on-board charger dan opsi kedua, off-board charger.

Jika melalui metode on-board charger, Anda dapat mengisi daya dari mobil listrik yang sudah terpasang charger di dalam mobil.

Listrik yang masuk menggunakan arus bolak-balik (AC). Jadi, charger inilah yang berfungsi sebagai adaptor yang mengubah arus bolak-balik (AC) dari luar menjadi arus searah (DC). Kemudian daya dimasukkan ke dalam baterai. 

Kalau off-board charger, berarti pengisi daya yang posisi charger terpisah. Betul, tidak menjadi satu dengan sistem pengisian baterai dalam mobil.

Setrum yang masuk merupakan arus searah (DC) dan langsung dimasukkan ke dalam baterai.

Mobil listrik kebanyakan menggunakan sistem pengisian daya on-board charger. Untuk jenis off-board charger jarang ditemui. Namun beberapa mobil listrik mendukung off-board charging.

Video Terkini