Liputan6.com, Jakarta - Ferrari akan selalu memproduksi mobilnya di Maranello Italia Utara, termasuk model bertenaga listrik pertamanya yang diharapkan hadir tahun depan. Hal tersebut, ditegaskan oleh Kepala Eksekutif Ferrari, Benedetto Vigna, dikutip dari Reuters, Kamis (12/12/2024).
Ferrari tidak akan keluar dari Italia untuk memproduksi mobil, tidak akan berubah meskipun tarif baru berpotensi diberlakukan di pasar internasional, termasuk di Amerika Serikat, setelah Donald Trump terpilih menjadi presiden.
Baca Juga
"Kami membuat mobil di Maranello," ujar Vigna, di Reuters NEXT Conference, di New York, menjawab pertanyaan apakah Ferrari akan mempertimbangkan produksi mobil di Amerika Serikat.
Advertisement
"Kami akan menjual mobil di AS, tetapi kami akan membuat mobil di Maranello," tegas Vigna.
Lebih lanjut, Vigna mengatakan tidak mengantisipasi danya perubahan permintaan karena Trump akan segera dilantik. Presiden terpilih di Negeri Paman Sam tersebut, memang telah mengumumkan kemungkinan tarif untuk barang-barang buatan Eropa.
"Buku pesanan kamu cukup banyak," kata Vigna.
"Dia memutuskan apa yang harus dilakukan di ini, kami akan mengatasi aturan-aturan aru ini, akan ada tarif untuk kamu, untuks emua orang. Itu bagus, karena Ketika realitas di sekitar Anda berubah, itu adalah cara untuk mendorong lebih banyak inovasi," tambah Vigna.
Sementara itu, terkait dengan harga jual Ferrari nantinya, hal itu akan ditetapkan saat-sat terakhir. "Itu tergantung pada emosi yang mampu kita sampaikan melalui mobil," pungkasnya.
Mobil Listrik Murni Ferarri Mulai Terungkap
Mobil listrik murni Ferrari akan melakukan debut pada 2025. Namun, pabrikan supercar Italia ini masih tertutup terkait desain dan juga posisi pasar yang akan dituju roda empat bertenaga baterai dari merek kuda jingkrak ini.
Terbaru, sebuah spyshot dari maranello, telah menunjukan desain awal dari kendaraan listrik masa depan Ferrari ini. Dari yang terlihat , komponen sementara dari mobil listrik ini, bersumber dari Ferrari dan maserati.
Disitat dari Carscoops, mobil listrik ini mekennyerupai coupe-crossover, yang diubah menjadi hatchback sporty raksasa, dengan menggabungkan bodywork lima pintu SUV Maserati Levante, dengan roda yang jauh lebih besar, dan suspensi yang lebih rendah.
Lampu dengan LED tampaknya bersumber dari Ferrari Roma, sedangkan bumper depan yang dipesan lebih dulu dilengkapi intake bergaya BMW M2.
Beberapa detail menarik perhatian, adalah pipa knalpot quad yang tampak murni dekoratif, mengisyaratkan powertrain listrik penuh. Kemudian, yang semakin memicu spekulasi ini adalah kendaraan listrik, adalah stiker petir kuning cerah yang mengapit bodi dan gril depan yang tertutup sepenuhnya.
Advertisement