Sukses

Lamboghini Bongkar Hyundai Ioniq 5 N untuk Bekal Bikin Mobil Listrik

Lamborghini tengah mempersiapkan mobil listrik pertamanya. Bahkan, jenama asal Italia ini, kedapatan telah membongkar Hyundai Ioniq 5 N, untuk bekal membuat kendaraan bertenaga baterainya tersebut

Liputan6.com, Jakarta - Lamborghini tengah mempersiapkan mobil listrik pertamanya. Bahkan, jenama asal Italia ini, kedapatan telah membongkar Hyundai Ioniq 5 N, untuk bekal membuat kendaraan bertenaga baterainya tersebut.

Disitat dari Carscoops, sebuah video yang baru-baru ini muncul dari faslitas produksi Lamborghini di Sant'Agata Bolognese, Italia, yang direkam oleh youtuber Carryx, yang memperlihatkan gambar terkait pengujian mobil performa tinggi dari jenama asal Korea Selatan ini.

Sejatinya, membandingkan keunggulan mobil dari merek lain adalah hal yang wajar. Namun, tidak untuk Lamborghini kali ini, yang biasanya melakukan studi terhadap model-model yang menjadi kompetitor langsung, seperti Ferrari dan McLaren.

Hyundai Ioniq 5 N sendiri, memang banyak mencuri perhatian pecinta otomotif sejak kemunculannya. Mobil listrik, memiliki tenaga 641 tk, dan mobil tercepat yang pernah dibuat Hyundai dan dijual secara umum.

Mobil listrik ini, dianggap sebagai penemuan baru untuk sebuah kendaraan listrik, karena tidak hanya cepat tapi juga menarik. Dengan begitu, masuk akal rasanya jika Lamborghini ingin mengetahui apa yang membuat model ini memiliki performa yang luar biasa.

Supercar listrik saat ini tidak begitu laku di pasaran. Model seperti Aspark Owl, Hispano Suiza Carmen, dan Nio EP9 tidak ada yang benar-benar diterima publik secara luas. Bahkan, Rimac Nevera, yang dinilai tinggi pun tidak memiliki banyak peminat seperti yang diharapkan.

Dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan, Lamborghini perlu memastikan bahwa model listrik pertamanya, Lanzador yang akan hadir sebelum akhir dekade ini, akan layak sebagai model pertama ramah lingkungannya.

2 dari 2 halaman

Lamborghini Tunda Peluncuran Mobil Listrik Pertamanya hingga 2029

Lamborghini kembali mengumumkan penundaan terkait rencana elektrifikasinya. Mobil listrik pertama dari jenama asal Italia ini sebelumnya direncanakan akan dirilis pada 2028, namun kini diundur menjadi 2029.

Dikutip Arenaev, Rabu (18/12/2024), CEO Lamborghini Stephan Winkelmann menyatakan keraguannya tentang kesiapan pasar untuk supercar listrik.

"Kami tidak berpikir tahun 2029 adalah tahun yang terlambat untuk memiliki mobil listrik. Kami tidak berpikir bahwa, di segmen kami, pasar akan siap pada tahun 2025 atau 2026." Kata Winkelmann.  

Sentimen ini mencerminkan kekhawatiran sejumlah produsen mobil mewah bahwa teknologi mobil listrik saat ini mungkin belum mampu memenuhi kebutuhan pelanggan terutama dalam menyediakan performa tinggi dan menyuguhkan pengalaman berkendara yang mewah.

Saat ini, lamborghini menawarkan tiga model hybrid yakni Urus SE, Revuelto, dan Temerario, sebagai model baru yang diluncurkan dengan harga €300.000 atau setara Rp 5 miliar. 

Video Terkini