Liputan6.com, Jakarta - Afeela 1, mobil listrik pertama dari usaha patungan antara raksasa teknologi, Sony dan juga pabrikan kendaraan Honda siap diluncurkan di Amerika Serikat pada 2026. Model ini, disebutkan bakal memiliki daya hingga 482 bhp, dari powertrain motor ganda.
Disitat dari Autocar, Afeela 1 ini akan dijual dengan harga mulai US$89.900 atau setara Rp 1,4 miliaran.
Sedan listrik ramping dari Sony Honda Mobility (SHM) ini, pertama kali dipamerkan pada 2023. Bahkan, model yang disebut menjadi versi produksinya ini, siap dipamerkan di acara teknologi CES 2025, di Las Vegas.
Advertisement
Sementara itu, pihak SHM sendiri sudah mengatakan, jika mobil ini akan dijual terlebih dahulu di California, sebelum menyebar ke negara bagian lainnya di Amerika Serikat.
Saat pengiriman dimulai di California pada pertengahan 2026, Afeela 1 akan ditawarkan dalam dua tingkat trim, dan diklaim menawarkan jangkauan hingga 482 km.
Selain itu, model ini juga akan dilengkapi dengan lebih dari 40 sensor, termasuk lidar yang dipasang di atap dan dilengkapi fungsi pengemudi otonom yang canggih.
Berdasarkan kemitraan antara kedua perusahaan Jepang tersebut, Honda diyakini akan menyediakan dasar-dasar teknis model tersebut. Sedangkan Sony akan bertanggung jawab atas teknologi di dalam kendaraan dan antarmuka pengguna.
Sebagai informasi, disebutkan juga jika Afeela 1 ini akan menggunakan platform listrik yang sama, dengan rangkaian kendaraan listrik Honda Seri 0 mendatang.
Honda Adopsi Sistem Mengemudi Cerdas dari Huawei
Mobil Honda yang dibuat untuk pasar China, akan mengadopsi sistem pengemudian cerdas dari Huawei guna memenuhi harapan investor Jepang. Hal tersebut, terungkap dari seorang sumber Tiongkok, Selasa (7/1/2024).
Sedangkan untuk model pertama yang akan mengadopsi sistem bantuan canggih tersebut, adalah Ye S7 dan Ye P7.
Honda Ye, adalah mobil listrik yang diciptakan untuk pasar Tiongkok. Awalnya, jenama berlambang 'H' ini berencana meluncurkan dua model Ye tahun lalu.
Crossover S7 dan P7 sejatinya dua varian yang sedikit berbeda dari satu model, yang dibuat oleh perusahaan patungan Honda dan Dongfeng. Untuk Honda JV akan membangun Ye S7 dan GAC Honda akan membuat Ye P7.
Sebelumnya, merek Honda Ye bekerja sama dengan Huawei untuk kokpit cerdas. Sedangkan sistem pengemudian cerdas model Ye, datang langsung dari Honda.
Menurut sumber tersebut, peluncuran model Ye ditunda hingga kuartal 1 2025, karena komunikasi pemasaran dan teknologi cerdas merek Ye belum memenuhi harapan psikologis investor Honda di Jepang.
Untuk meningkatkan nilainya di mata investor, Honda tengah menjajaki kerja sama dengan Huawei untuk mengadopsi solusi Huawei Intelligent Driving.
Advertisement