Sukses

Pelan-Pelan Saja, Begini Tips Belajar Sepeda Motor yang Tepat

Sepeda motor masih dianggap sebagai alat transportasi yang praktis dan mudah. Dibandingkan dengan penggunaan mobil, untuk belajar mengendarai kendaraan roda dua, diyakini bisa lebih cepat

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor masih dianggap sebagai moda transportasi yang praktis dan mudah. Dibandingkan dengan penggunaan mobil, untuk belajar mengendarai kendaraan roda dua, diyakini bisa lebih cepat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak belajar menggunakan sepeda motor. Pasalnya, meskipun terkesan mudah, namun mengendarai sepeda motor juga memiliki risiko yang berbahaya.

Berikut, disitat dari Wahana Honda, cara tepat untuk bisa mengendarai sepeda motor dengan tepat:

1. Pilih Motor yang Sesuai

Cara belajar naik motor agar cepat bisa yang pertama adalah memilih motor yang disesuaikan dengan pengendara. Ini artinya, pakailah motor yang sesuai dengan kebutuhan dan ukuran postur tubuh.

Cara ini adalah dasar dan paling penting dalam belajar naik motor. Hal ini dikarenakan, dengan memilih motor yang sesuai, maka belajar bermotor pun akan lebih mudah dilakukan.

2. Wajib Cukup Umur

Hal berikut yang wajib diperhatikan saat belajar naik motor adalah soal umur. Pastikan umur kamu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal ini dikarenakan dalam mengendarai motor diperlukan kedewasaan mental dan emosi yang terkontrol. Selain itu, umur yang sesuai juga akan memudahkan untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

3. Biasakan Diri di Atas Motor

Sebelum belajar naik motor, biasakan diri berada di atas jok motor terlebih dahulu.

Kesempatan ini juga bisa digunakan untuk belajar mengatur posisi kaca spion dan merasakan tuas-tuas yang ada. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari fitur-fitur motor agar lebih paham cara menggunakannya ketika sudah bisa berkendara kelak.

 

2 dari 3 halaman

4. Pelajari Teknik Mekanisme Motor

Selanjutnya, pastikan kamu memahami teknik dasar, fungsi, jenis, dan karakteristik motor. Perlu diketahui bahwa terdapat tiga jenis motor, yaitu motor matik, bebek (semi otomatis), dan motor kopling (manual).

Seseorang perlu menguasai teori dan teknik dasar dari ketiga jenis motor tersebut. Setelah itu, barulah belajar mengenai teknik mekanismenya, seperti teknik dan cara memutar gas serta pengereman.

Pelajari pula cara memegang setang motor yang benar. Caranya yaitu dengan memegang setang motor dengan empat jari sedangkan posisi jempol berada di bawah.

Jangan meletakkan tangan pada ujung setang karena genggaman akan mudah terlepas jika terkena guncangan atau panik.

Kemudian, cobalah menggerakkan setang ke kiri dan ke kanan untuk mengenali gerakannya. Selanjutnya, dorong motor ke depan menggunakan kedua kaki dan tarik tuas rem.

Lakukan latihan ini secara berulang sambil membelokkan setang. Latihan ini berguna untuk melatih keseimbangan saat berkendara.

5. Pahami Peraturan Lalu Lintas

Pelajari peraturan, rambu-rambu lalu lintas, dan garis marka jalan. Hal ini wajib dipahami agar kamu selalu berkendara dalam posisi dan kondisi yang aman di jalan raya.

6. Wajib Pakai Helm

Pastikan untuk selalu mengenakan helm saat mengendarai motor. Helm dapat melindungi kepala jika tanpa sengaja terjadi kecelakaan atau benturan benda keras, seperti aspal atau pembatas jalan.

Helm juga melindungi wajah (khususnya mata) dari angin, debu, dan kotoran sehingga kamu tetap fokus selama berkendara. Pilih helm yang sesuai dengan standar SNI agar terhindar dari tilang polisi lalu lintas.

 

3 dari 3 halaman

7. Belajar dari Orang yang Berpengalaman

Ini adalah salah satu cara belajar naik motor yang paling aman dan mendasar. Orang yang berpengalaman dapat memberikan panduan, serta siap mengambil tindakan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, saat belajar bersama mereka, bobot yang mesti dibonceng bisa menjadi tantangan tambahan.

Walau demikian, hal ini dapat dimanfaatkan untuk langsung berlatih pada medan dan kondisi yang sulit. Jika sudah bisa berkendara di medan sulit, maka tahapan berikutnya akan terasa lebih mudah.

8. Berlatih di Jalanan yang Sepi

Agar lebih aman, berlatihlah di tempat yang sepi seperti lapangan atau tanah kosong. Ini bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menabrak kendaraan lain atau tembok.

Jika sudah cukup mahir berkendara di jalanan sepi, mulailah berlatih di jalan yang lebih ramai. Hal ini akan melatih mental dan membantu kamu menyesuaikan diri dengan kondisi jalan sekitar.

9. Wajib Bikin SIM C

Jika sudah cukup umur, pastikan langsung membuat SIM C. Hal ini penting terutama jika kamu sudah bisa mengendarai motor dan memahami aturan lalu lintas dengan baik.

Video Terkini