Liputan6.com, Jakarta - BMW Group mengumumkan rencana integrasi HiCar, aplikasi mobil milik Huawei, ke dalam model-model baru yang diproduksi di Tiongkok mulai 2026.
Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan aplikasi pintar berbasis sistem operasi Harmony, untuk pengemudi BMW yang menggunakan perangkat Huawei di Tiongkok.
Disitat dari Reuters, langkah ini sejalan dengan upaya BMW untuk meningkatkan kerja sama dengan pemasok lokal dan mendorong integrasi mendalam mitra-mitra Tiongkok ke dalam sistem inovasi global BMW.
Advertisement
Sementara itu, Huawei terus memperluas solusi otomotif pintarnya di Tiongkok. Pada 2024, berbagai mobil listrik pintar di Tiongkok telah dilengkapi dengan solusi otomotif pintar Huawei, termasuk sistem berkendara pintar ADS 3.0 yang mengintegrasikan berbagai sensor seperti lidar, kamera, dan radar gelombang milimeter.
Integrasi teknologi Huawei ke dalam kendaraan BMW diharapkan dapat meningkatkan pengalaman berkendara bagi konsumen Tiongkok, menawarkan konektivitas yang lebih baik antara perangkat pintar dan kendaraan.
Kolaborasi ini juga mencerminkan tren industri otomotif yang semakin mengarah pada penggabungan teknologi informasi dan kendaraan untuk menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih terpadu.
Komitmen BMW
Dengan integrasi HiCar, pengemudi dapat menghubungkan perangkat Huawei langsung ke sistem kendaraan, memungkinkan akses ke berbagai aplikasi dan layanan yang disesuaikan untuk pengalaman berkendara yang lebih personal dan efisien.
Langkah ini menunjukkan komitmen BMW dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar Tiongkok yang terus berkembang, serta memperkuat posisinya di pasar otomotif terbesar di dunia.
Advertisement