Amankah mengendarai mobil jenis minicar di jalan raya atau di jalan bebas hambatan bila terjadi tabrakan?
Sebuah laporan yang baru saja dirilis Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) yang diberitakan USA Today Rabu (22/1/2014) mengungkapkan bahwa mengendarai minicar di jalan raya atau di tol mempunyai risiko besar dan bisa berakibat pada kematian bila terjadi tabrakan.
Menurut lembaga nonprofit Amerika Serikat terkait masalah keselamatan berkendaraan itu, hanya ada 1 dari 11 minicar yang lolos uji kelayakan keamanan. Simulasi dilakukan dengan kecepatan mobil 64 km/jam yang ditabrakkan ke pohon dan tiang.
Lembaga itu menyebutkan mobil Honda Fit menduduki posisi terburuk dari segi keamanan. Sementara Chevrolet Spark merupakan satu-satunya mobil yang lolos uji kelayakan keamanan IIHS.
Juru bicara Chevrolet Annalisa Bluhm mengungkapkan mobil yang diikutsertakan dalam uji kelayakan keamanan itu merupakan produk global yang dikembangkan oleh Korea General Motor. Mobil yang diperkenalkan di Amerika Serikat itu juga tidak dimodifikasi secara khusus sebelum menjalani uji kelayakan keamanan.
"Kendaraan kecil ringan mempunyai kelemahan keamanan yang melekat," ujar wakil presiden senior IIHS Joe Nolan.
Sementara juru bicara IIHS Russ Rader mengatakan kondisi mobil yang lebih besar pada umumnya jauh lebih baik dari segi keamanan si pengguna.
Melihat kondisi tersebut, pihak Honda sepertinya melakukan perbaikan diri. Belum lama ini, Honda meluncurkan produknya Fit 2015 yang telah didesain ulang. Produk Honda Fit tersebut pekan lalu dipamerkan di Detroit. Diperkirakan mobil ini bisa menduduki peringkat teratas dalam uji kelayakan keamanan IIHS mendatang.
Inilah beberapa minicar lain yang ikut menjalani uji kelayakan keamanan IIHS: FIAT 500, Hyundai Accent, Toyota Prius C, Nissan Versa, Mitsubishi Mirage, Ford Fiesta, Toyota Yaris, Kia Rio, dan Mazda 2.
Sebuah laporan yang baru saja dirilis Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) yang diberitakan USA Today Rabu (22/1/2014) mengungkapkan bahwa mengendarai minicar di jalan raya atau di tol mempunyai risiko besar dan bisa berakibat pada kematian bila terjadi tabrakan.
Menurut lembaga nonprofit Amerika Serikat terkait masalah keselamatan berkendaraan itu, hanya ada 1 dari 11 minicar yang lolos uji kelayakan keamanan. Simulasi dilakukan dengan kecepatan mobil 64 km/jam yang ditabrakkan ke pohon dan tiang.
Lembaga itu menyebutkan mobil Honda Fit menduduki posisi terburuk dari segi keamanan. Sementara Chevrolet Spark merupakan satu-satunya mobil yang lolos uji kelayakan keamanan IIHS.
Juru bicara Chevrolet Annalisa Bluhm mengungkapkan mobil yang diikutsertakan dalam uji kelayakan keamanan itu merupakan produk global yang dikembangkan oleh Korea General Motor. Mobil yang diperkenalkan di Amerika Serikat itu juga tidak dimodifikasi secara khusus sebelum menjalani uji kelayakan keamanan.
"Kendaraan kecil ringan mempunyai kelemahan keamanan yang melekat," ujar wakil presiden senior IIHS Joe Nolan.
Sementara juru bicara IIHS Russ Rader mengatakan kondisi mobil yang lebih besar pada umumnya jauh lebih baik dari segi keamanan si pengguna.
Melihat kondisi tersebut, pihak Honda sepertinya melakukan perbaikan diri. Belum lama ini, Honda meluncurkan produknya Fit 2015 yang telah didesain ulang. Produk Honda Fit tersebut pekan lalu dipamerkan di Detroit. Diperkirakan mobil ini bisa menduduki peringkat teratas dalam uji kelayakan keamanan IIHS mendatang.
Inilah beberapa minicar lain yang ikut menjalani uji kelayakan keamanan IIHS: FIAT 500, Hyundai Accent, Toyota Prius C, Nissan Versa, Mitsubishi Mirage, Ford Fiesta, Toyota Yaris, Kia Rio, dan Mazda 2.