Kisah VW Combi Tipe 2 Brasil Berakhir di Hanover

Apakah Anda penggemar berat mobil Volkswagen Combi atau yang lebih akrab disebut VW Combi? Ada berita terbaru dari kandang VW Combi Brasil. Mobil VW Combi Tipe 2 edisi terakhir selesai produksi 20 Desember 2013 lalu di pabriknya di Brasil. Proses perakitan 1.200 unit last edition VW Tipe 2 itu pun telah usai.  

Menurut laman autoweekUSA seperti dilansir, Jumat 31 Januari 2014, satu sampel dari produksi Tipe 2 edisi terakhir tersebut telah dibawa ke Jerman, bergabung dengan mobil-mobil lain, truk dan bus dalam pameran Volkswagen Commercial Vehicle di Hanover, Jerman.  

Pabrikan mobil VW Combi Brasil Tipe 2 berpendingin edisi terakhir diproduksi tahun 1970, setelah aktivitas perakitannya terus menggelinding berkesinambungan sejak 2 September 1957 silam. Aktivitas produksi kemudian dipindahkan ke Argentina dan Meksiko hingga tahun 1990-an. Jumlah VW Combi hasil rakitan Brasil dihitung sejak 1950-an hingga 20 Desember 2013 mencapai 3,5 juta unit.



Dalam perjalanan waktu VW Combi klasik telah mengalami sejumlah perubahan dari yang paling penting terkait mesin pendingin udara ke pendingin air pada tahun 1991. Lalu juga ada perubahan di bagian tampilan depan, interior, dan juga eksteriornya. Namun standar shell dan gigi tetap sama, serta ada penambahan pada beberapa komponen listrik yang baru dan switchgear yang terpisah.

Penghentian produksi 'bus ikonik' yang berakhir Desember lalu itu bukan karena melemahnya permintaan pasar, karena rating penjualannya masih bagus. Alasan penghentian produksi Combi Tipe 2 itu lebih karena munculnya peraturan baru terkait masalah keselamatan yang diberlakukan pemerintah Brasil.

Namun pekan lalu, ada peraturan baru muncul bahwa khusus buat mobil VW Combi tidak perlu ada kewajiban airbag dan juga rem ABS. Bahkan peraturan itu telah didukung para politisi di parlemen. Tetap saja, produksi VW Combi Tipe 2 telah berakhir selamanya.

Jadi ending story mobil VW Combi Tipe 2 Last Edition ada di markas Volkswagen di Hanover pekan ini setelah 63 tahun berproduksi. (Vin/Igw)