Sukses

Honda Andalkan RI Buat Dongkrak Jualan di Asia

Honda Motor Co memprediksi permintaan mobil di pasar negara berkembang khususnya Asia Tenggara akan melambat.

Honda Motor Co memprediksi permintaan mobil di pasar negara berkembang khususnya Asia Tenggara akan melambat.

Namun, produsen mobil terbesar ketiga Jepang ini tetap optimis tentang prospek dan menargetkan penjualan 4,5 juta kendaraan atau lebih pada tahun ini.

Direksi perusahaan ini, melansir laman Reuters, Sabtu (1/2/2014), mengatakan model baru yang lebih kecil akan membantu untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan di beberapa pasar berkembang utama seperti Indonesia dan India.

"Kami membayangkan pertumbuhan yang kuat di India, Indonesia dan Thailand sampai saat ini, tetapi kita perlu sedikit lebih berhati-hati," ujar Vice President Executive Honda Motor Tetsuo Iwamura. 

Dia menambahkan bahwa dalam permintaan jangka panjang masih harus tumbuh. Meski, kenaikan suku bunga dan kekhawatiran mata uang telah melemparkan bayangan atas prospek pertumbuhan ekonomi di beberapa pasar negara berkembang, yang merupakan kunci untuk target ekspansi agresif Honda.

Perusahaan berharap pasar negara berkembang akan memberikan setengah dari 6 juta penjualan mobil kurun tahun ini hingga Maret 2017, atau naik 50% dari tahun keuangan 2012/2013.

Itu artinya Honda membutuhkan penjualan hampir dua kali lipat di pasar negara berkembang, di mana penjualan pada 2013 baru mencapai 1,6 juta 1,7 juta unit.

Honda memperkirakan permintaan mobil secara  industri turun 15% di Thailand dan 3% di India tahun ini. Khusus di Indonesia, ia melihat tidak ada pertumbuhan, meskipun perusahaan memiliki harapan pertumbuhan didukung kepopuleran mobil kecil.

Di India, Honda berkeinginan untuk meningkatkan penjualan hampir 50% tahun ini dan penjualan hampir dua kali lipat di Indonesia.

Sementara penjualan di Thailand akan turun sekitar 23% menjadi 163 ribu kendaraan, sebagian karena ketidakstabilan politik mengurangi pangsa negara itu terhadap penjualan global Honda. Kontribusinya diprediksi turun menjadi 3,6% dari tahun lalu 5%.(Nrm)

Baca juga:

[OTO-News] Honda Jazz Terbaru Bakal Hadapi Persaingan Ketat

[OTO-News] Honda Mobilio Primadona Baru Kelas MPV

[OTO-news] 6 Mobil Super Besar Buat Pengendara Bertubuh Gemuk



Video Terkini