Cerita sejarah VW Kodok tak mungkin bisa dilepaskan dari peristiwa 17 Januari 1949 silam. Ketika kerajaan otomotif Holland America Line Westerdam di Rotterdam ditarik ke New York, Amerika Serikat. Kejadian tersebut berlangsung sekitar empat tahun setelah pabrik Volkswagen di Wolfsburg hancur akibat Perang Dunia II. Tak ada lagi produksi otomotif saat itu.
Seperti ditulis laman autoweekUSA Sabtu (1/2/2014) Mayor Ivan Hirst komandan pasukan Sekutu AS kala itu meminta Angkatan Darat Inggris untuk menggunakan sarana transportasi ringan produk mereka. Waktu itu pihak Inggris bersedia dan memesan 20.000 unit. Pada produksi tipe perdana, pihak pabrik membuat 1.785 mobil. Â
Dalam laporan resmi pihak Inggris, diketahui bahwa Tipe 1 Beetle dinilai buruk dan mesinnya berisik. Mobil kemudian dimintakan untuk dibongkar dan dicoba diganti mesin Ford. Namun bos Ford pada waktu itu mengatakan, "Saya tidak berpikir apakah permintaan itu sepadan?"
Importir mobil-mobil mewah Eropa saat itu, Max Hoffman resmi menjadi agen pertama Volkswagen di Amerika Serikat. Ini sebuah kabar yang bagus karena Max Hoffman amat terkenal di dunia bisnis otomotif.
Benar saja. Show room mobilnya di Park Avenue pun terus berkembang dan kini menjadi legenda. Sebenarnya masih ada lagi sosok yang tak terlalu terkenal, tapi ia punya andil besar dalam membawa Volkswagen ke Negeri Paman Sam. Dialah Ben Pon, seorang mantan pembalap mobil asal Belanda dan dirinya merupakan orang pertama yang membawa Volkswagen dari tanah Jerman. Dalam catatan sejarah Volkswagen, Pon sering disebut sebagai 'Victory Wagen'.
Ketika itu di bulan Januari 1949, di saat musim dingin begitu membekukan apa saja yang berada di permukaan tanah, terlihat Pon begitu bekerja keras. Bahkan ketika mendekati sekelompok wartawan yang sedang berkumpul di Liga Primer, mereka menertawakannya. Tak hanya itu saja, Pon bahkan dicemooh bahwa Beetle sebagai merek dagang yang dianggap konyol menjilat Hitler. Beetle pun sempat diejek sebagai 'Mobil Hitler'. Â
Tahun 1950, Hoffman mampu memasarkan 157 unit Volkswagen Beetles. Setelah berkembang selama 65 tahun, pada tahun 2013, Volkswagen mengumumkan telah berhasil menjual sebanyak 21.529.464 unit mobil Beetle. Volkswagen sendiri telah berubah menjadi sebuah kerajaan besar otomotif Volkswagen Group yang membawahi 10 merek. Grup Volkswagen berada di posisi kedua sebagai produsen otomotif kedua terbesar sejagad. Â
  Â
"Sejak kedatangannya di Amerika Serikat 65 tahun silam, reputasi Volkswagen Beetle tetap awet, dan lebih dari sekadar mobil yang unik tapi merupakan simbol kebebasan," kata CEO Volkswagen Amerika Serikat Michael Horn.
"Beetle telah menjadi bagian dari struktur budaya di Amerika, dan kami bangga dengan warisan yang tetap terus hidup dengan penggemarnya di seluruh Amerika," ungkap Michael Horn menambahkan.
Seperti ditulis laman autoweekUSA Sabtu (1/2/2014) Mayor Ivan Hirst komandan pasukan Sekutu AS kala itu meminta Angkatan Darat Inggris untuk menggunakan sarana transportasi ringan produk mereka. Waktu itu pihak Inggris bersedia dan memesan 20.000 unit. Pada produksi tipe perdana, pihak pabrik membuat 1.785 mobil. Â
Dalam laporan resmi pihak Inggris, diketahui bahwa Tipe 1 Beetle dinilai buruk dan mesinnya berisik. Mobil kemudian dimintakan untuk dibongkar dan dicoba diganti mesin Ford. Namun bos Ford pada waktu itu mengatakan, "Saya tidak berpikir apakah permintaan itu sepadan?"
Importir mobil-mobil mewah Eropa saat itu, Max Hoffman resmi menjadi agen pertama Volkswagen di Amerika Serikat. Ini sebuah kabar yang bagus karena Max Hoffman amat terkenal di dunia bisnis otomotif.
Benar saja. Show room mobilnya di Park Avenue pun terus berkembang dan kini menjadi legenda. Sebenarnya masih ada lagi sosok yang tak terlalu terkenal, tapi ia punya andil besar dalam membawa Volkswagen ke Negeri Paman Sam. Dialah Ben Pon, seorang mantan pembalap mobil asal Belanda dan dirinya merupakan orang pertama yang membawa Volkswagen dari tanah Jerman. Dalam catatan sejarah Volkswagen, Pon sering disebut sebagai 'Victory Wagen'.
Ketika itu di bulan Januari 1949, di saat musim dingin begitu membekukan apa saja yang berada di permukaan tanah, terlihat Pon begitu bekerja keras. Bahkan ketika mendekati sekelompok wartawan yang sedang berkumpul di Liga Primer, mereka menertawakannya. Tak hanya itu saja, Pon bahkan dicemooh bahwa Beetle sebagai merek dagang yang dianggap konyol menjilat Hitler. Beetle pun sempat diejek sebagai 'Mobil Hitler'. Â
Tahun 1950, Hoffman mampu memasarkan 157 unit Volkswagen Beetles. Setelah berkembang selama 65 tahun, pada tahun 2013, Volkswagen mengumumkan telah berhasil menjual sebanyak 21.529.464 unit mobil Beetle. Volkswagen sendiri telah berubah menjadi sebuah kerajaan besar otomotif Volkswagen Group yang membawahi 10 merek. Grup Volkswagen berada di posisi kedua sebagai produsen otomotif kedua terbesar sejagad. Â
  Â
"Sejak kedatangannya di Amerika Serikat 65 tahun silam, reputasi Volkswagen Beetle tetap awet, dan lebih dari sekadar mobil yang unik tapi merupakan simbol kebebasan," kata CEO Volkswagen Amerika Serikat Michael Horn.
"Beetle telah menjadi bagian dari struktur budaya di Amerika, dan kami bangga dengan warisan yang tetap terus hidup dengan penggemarnya di seluruh Amerika," ungkap Michael Horn menambahkan.