Sukses

Ford Australia Bakal PHK 300 Pekerja

Ford Motor Co Australia mengumumkan bakal mem-PHK-kan 300 pekerjanya bulan Juni nanti. Produksi biaya tinggi jadi salah satu alasannya.

Ford Motor Co Australia mengumumkan bakal mem-PHK-kan 300 pekerjanya bulan Juni nanti. Kondisi ini memicu kekhawatiran bahwa produsen otomotif tersebut bakal hengkang dari Negeri Kanguru lebih cepat dari yang waktu yang direncanakan 2016 mendatang.

Seperti diberitakan laman autonews.com Kamis 7 Februari, produsen otomotif tersebut tahun lalu telah mengumumkan rencananya menutup dua pabriknya di Australia pada Oktober 2016. Alasannya tak lain adalah karena kenaikan nilai mata uang yang begitu tinggi dan biaya produksi yang meningkat tajam.

Industri otomotif di Australia juga sedang dilanda pukulan telak ketika Desember lalu General Motors Co menyatakan bakal berhenti berproduksi di Australia 2017 mendatang meninggalkan Jepang Toyota Motor Corp yang merupakan produsen mobil global satu-satunya yang beroperasi di Australia.

"Kami terus mencoba menyelaraskan antara produksi dengan permintaan dan itu berarti kita mengurangi produksi sekitar sepertiga pada bulan Juni dengan semua unsur kerugiannya," ujar jurubicara perusahaan Wes Sherwood.

"Kami akan terus bekerja dengan tim agar masuk ke rincian yang tepat namun ini bakal memangkas 300-an pekerja," katanya menambahkan.

Ford mulai membuat mobil di Geelong, Victoria pada 1925 silam. Saat ini produsen otomotif tersebut telah memproduksi 133 mobil Falcon dan Territory per hari dan telah mengurangi sekitar 80 unit pada bulan Juni.

Sherwood sendiri mengatakan bahwa Ford tetap akan berproduksi hingga Oktober 2016, namun akan mengevaluasi rencanca tersebut jika ada gangguan besar.