Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar berkomitmen ingin menghadirkan calon legislatif (caleg) yang berkualitas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
Salah satunya yakni Muhamad Sayidi, sosok aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan juga Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Sayidi akan maju sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan Banten 2 yang meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon. Sayidi dipercaya oleh Partai Golkar maju dengan nomor urut dua.
Advertisement
Sayidi mengungkapkan keinginan untuk maju sebagai calon anggota DPR RI agar dapat dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
"Visi besarnya, memastikan negara hadir untuk kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang diwakilinya," kata Sayidi kelahiran Karawang, 12 Mei 1983 melalui keterangan tertulis, Minggu (17/9/2023).
Pria yang menjabat Ketua Umum Badan Koordinasi (BADKO) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabotabeka-Banten 2006-2008 itu menjelaskan alasan maju di dapil Banten 2 karena sering berinteraksi warga yang sering disebut tanah jawara tersebut.
"Saya pernah menjadi pimpinan HIMI di wilayah Banten sehingga ingin memperjuangan aspirasi masyarakat," jelas Sayidi yang saat ini menjabat pengurus DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa 1 meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat itu.
Sebelumnya, Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) akan melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) mulai pertengahan September 2023 hingga Oktober 2023 mendatang.
Kegiatan tersebut merupakan langkah BSNPG dalam mempersiapkan seleksi saksi yang melibatkan berbagai macam unsur, baik itu unsur kepartaian maupun unsur lainnya yang akan ditugaskan pada Pemilu 2024.
Persiapan Pemilu 2024, Golkar Mulai Rekrut Saksi-saksi dari Berbagai Unsur
Ketua Penyelenggara TOT BSNPG Nicolas Kesuma mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan para instruktur saksi yang nantinya akan melaksanakan tugas pelatihan kepada seluruh saksi yang direkrut Partai Golkar.
"Kami siapkan dulu instruktur yang terbaik untuk melatih para saksi Partai Golkar," kata Nicolas di Jakarta Jumat 15 September 2023.
Bendahara BSNPG ini menerangkan, pelaksanaan TOT BSNPG akan dimulai di Banten dan akan selesai di Bali. Rentang penyelanggaraan akan dilaksanakan mulai September hingga Oktober nanti.
"Fokus kami adalah Jawa-Bali. TOT ini akan dilaksanan di dua Pulau ini," ujar Nico, sapaan akrabnya.
Menurutnya, dalam TOT ini nantinya akan diikutsertakan seluruh unsur yang ada di Partai Golkar. Mulai dari struktur BSNPG Kabupaten dan Kota, Provinsi, hingga struktur sayap dan kekaryaan yang ada di Partai Golkar.
"Sedikitnya ada 1000 lebih orang instruktur dari berbagai unsur yang akan kami libatkan dalam kegiatan ini," sebut Nico yang juga sebagai Wakil Ketua Umum PP AMPG bidang Ekonomi.
Pada prinsipnya, lanjut Nico, BSNPG mulai melakukan pendataan dan perekrutan BSNPG Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari berbagai unsur, yakni unsur calon legislatif (caleg) dan partai untuk diseleksi menjadi Saksi Partai Golkar pada Pemilu 2024 nanti.
"Kita siapkan dulu BSNPG TPS. Kami libatkan para caleg, dan akan kami seleksi untuk dilatih sebagai saksi secara bertahap," tegasnya.
Advertisement
Kawal Tahapan Pemilu 2024
Bukan hanya itu, BSNPG juga siap mengawal setiap tahapan hingga ke TPS dengan tujuan memastikan penyelenggara ini dapat bekerja dengan jujur dan adil, sehingga tidak ada praktik koruptif mulai dari TPS.
“’Jaga Pemilih, Jaga TPS, dan Jaga Suara’ menjadi tagline BSNPG yang fungsinya juga memastikan pemilih dapat haknya, pemungutan dan penghitungan suara berjalan jujur dan adil, dan suara aman tanpa praktek koruptif. Artinya, BSNPG juga ingin memastikan praktek korupsi ditangkal mulai dari TPS,” pungkas Nico.
Sebelumnya, BSNPG telah meluncurkan pembentukan BSNPG TPS serentak se-Indonesia pada 14 Februari 2023 lalu di Tangerang, Banten, atau tepat setahun sebelum pelaksanaan Pemilu 14 Faberuari 2024 mendatang.
Peluncuran BSNPG TPS tersebut merupakan upaya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mempersiapkan kemenangan Golkar dan kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres usungan Golkar.