Liputan6.com, Denpasar - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Badung, Bali, tampaknya akan seru. Pasalnya, untuk memperebutkan kursi pimpinan tertinggi di kabupaten terkaya di Bali itu, dua pentolan DPR turun tangan menjadi ketua tim pemenangan masing-masing kandidat.
I Wayan Koster, anggota DPR RI dari PDIP menjadi ketua tim pemenangan pasangan I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giri-Asa) yang diusung PDIP.
Giri-Asa akan berhadapan dengan I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM). Tim pemenangan pasangan ini dipimpin langsung oleh anggota DPR RI dari Demokrat, Putu Sudiantara.
I Made Sudiana-I Nyoman Sutrisno diusung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKPI, PAN, dan PKS.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta menuturkan, Sudiartana diturunkan tidak untuk mengimbangi I Wayan Koster. "Dia (Sudiartana) bukan untuk menandingi Koster. Dia diturunkan karena memang asli Kabupaten Badung," kata Mudarta di Denpasar, Senin (4/8/2015).
Bagi Mudarta, keputusan memilih pria yang akrab disapa Leong sebagai ketua tim pemenangan merupakan hal tepat, lantaran anggota Komisi III DPR itu merupakan putra asli Badung.
"Kita tidak mengimpor orang yang belum tentu paham kebutuhan masyarakat Badung untuk memenangkan kandidat yang kita usung," ucap Mudarta. (Sun/Yus)
'Adu Kuat' 2 Anggota DPR di Pilkada Kabupaten Badung
I Wayan Koster, anggota DPR RI dari PDIP menjadi ketua tim pemenangan pasangan I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa yang diusung PDIP.
Advertisement