Sukses

Demokrat Pastikan Kembali Jajal Peruntungan di Pilkada Surabaya

Partai Demokrat memastikan terus menjalin hubungan dengan PAN.

Liputan6.com, Surabaya - Pemilihan Kepala Daerah di Surabaya banyak mendapat perhatian. Pasalnya, langkah calon petahana Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana terus terjegal untuk maju. Terakhir, Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menggagalkan lawannya Rasiyo-Dhimam Abror lantaran kurang syarat administrasi.

KPU Pusat membuka kembali pendaftaran ulang dari 6-8 September 2015. Hal ini sesuai dengan PKPU Nomor 2 tahun 2015 tentang tahapan.

Terkait hal tersebut, Partai Demokrat memastikan terus menjalin hubungan dengan PAN. Sekretaris Jenderal Hinca Pandjaitan pun menegaskan tetap mendukung Rasiyo dan pasangan barunya, Lucy Kurniasari.

"Partai Demokrat dan PAN masih bekerja sama di Surabaya. Karenanya kami telah memastikan akan tetap mengusung Pak Rasiyo dan didampingi oleh Ibu Lucy sebagai wakilnya," ujar Hinca di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Minggu 6 September 2015.

Mantan anggota DPR RI itupun berharap semua pihak turut serta untuk mengawasi tahapan di Surabaya ini.

"Kita berharap betul, teman-teman di daerah untuk mengamankan hal ini (Pilkada Surabaya), sama dengan Pilkada di tempat lain," tegas Hinca.

Dia juga berharap penolakan KPUD terhadap calonnya merupakan yang terakhir kali.

"Ini mudah-mudahan yang terakhir dan kita full konsen dan tenaga kita untuk menyambut 9 Desember mendatang," pungkas Hinca.

Lucy Kurniasari merupakan mantan anggota Komisi I DPR pada periode 2009-2014. Wanita kelahiran Surabaya, 4 Februari 1968 itu dikenal sebagai Direktur Utama PT Kurnia Mandiri Surabaya dan Direktur Utama PT Exatama Surya Cipta Surabaya.

Ibu empat anak itu kini menjabat sebagai Ketua Departemen Penanggulangan AIDS dan Narkoba DPP Partai Demokrat. (Bob/Ali)