Liputan6.com, Makassar - Berbagai cara dilakukan calon kepala daerah guna mendapatkan dukungan suara calon pemilih pada pilkada Desember mendatang. Para kandidat pun mendekati segenap elemen masyarakat. Salah satu kandidat bupati Gowa, Andi Tenri Olle Yasin Limpo, misalnya, menjanjikan honor atau intensif kepada guru mengaji dan imam masjid jika terpilih sebagai bupati.
Dalam kampanye dialogisnya di desa Panakukang Kec. Pallangga Kab. Gowa, adik kandung Gubernur Sulawesi Selatan ini mengakui jika pemberian insentif bagi imam masjid, guru mengaji, dan penjaga masjid adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya.
"Pemberian insentif nantinya akan diatur pada dinas terkait dalam waktu kerja 100 hari," kata dia di hadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam pemaparan visi misinya di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu 6 September 2015.
Menurut dia, pekerjaan imam masjid, guru mengaji dan penjaga mesjid merupakan salah pekerjaan sosial yang mengurus kepentingan umat manusia sehingga butuh perhatian serius pemerintah. Di Kabupaten Gowa elemen masyarakat tersebut kurang mendapat perhatian, bahkan kerap terlupakan. (Hmb/Mut)