Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu Daftar Pemilih Sementara (DPS), dari 22 kabupaten atau kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak. Sehingga data mereka belum bisa ditampilkan di DPS online.
Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi para petugas KPU di daerah. Kendala utama yang paling banyak ditemukan adalah masalah infrastruktur.
"Ada kendala infrastruktur yang membuat mereka tidak bisa mengirim data ke KPU Pusat," kata Husni di Media Center KPU, Menteng, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Husni menjelaskan, 22 kabupaten atau kota ini tersebar di 4 provinsi, yakni NTB 1, Maluku Utara 3, Papua Barat 9, dan sisanya di Papua.
"Di Papua misalnya. Ada daerah di sana yang listriknya nyala kalau ada orang penting atau orang besar datang," tutur dia.
Menurut Husni, bila sampai waktu yang ditentukan data belum juga bisa dikirim, KPU akan menyiapkan langkah-langkah agar data bisa dikirim langsung ke KPU pusat.
"Nanti data itu bisa dikirim ke KPU provinsi. Nanti softfile-nya dikirim ke Jakarta lalu di-input di sini," tutup Husni.
KPU meluncurkan DPS online. Warga bisa mengakses website http://data.kpu.go.id/dpa2015.php menggunakan ponsel pintar atau komputer.
Dari 305 kabupaten atau kota yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2015, baru 283 berita acara yang dikirimkan. Sementara 22 KPU kabupaten atau kota lainnya belum bisa mengirimkan data.
Dari 283 KPU kabupaten atau kota ditetapkan 97.408.604 pemilih yang masuk dalam DPS, dengan rincian 48.800.967 laki-laki dan 48.607.637 perempuan.
Sementara DPS yang sudah bisa diakses di website hanya 95.835.320 pemilih. Sisanya akan di update secara berkala. (Rmn/Ron)
Ketua KPU: 22 Kabupaten/Kota Belum Serahkan Data DPS
Husni menjelaskan, 22 kabupaten atau kota ini tersebar di 4 provinsi, yakni NTB 1, Maluku Utara 3, Papua Barat 9, dan sisanya di Papua.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)