Liputan6.com, Banyuwangi - Strategi gotong royong yang dipegang PDIPÂ dalam pemenangan Pilkada memberi kesan positif bagi Abdullah Azwar Anas. Calon bupati imcumbent di Pilkada Banyuwangi, Jatim, itu menyampaikannnya saat rapat kerja cabang khusus DPC Banyuwangi.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kerja gotong royong dengan militansi tinggi yang ditunjukkan oleh kader-kader PDIP," kata Azwar Anas, Minggu (13/9/2015).
Baca Juga
Pada saat menyampaikan visi dan misi, Anas mengatakan tentang hebatnya kerja gotong royong PDIP. Dia telah berhasil meningkatkan kinerja pemerintahan dari ranking 156 tahun 2010 menjadi ranking 16 pada tahun 2015.
Advertisement
Anas pun mengungkapkan pengalamannya saat Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan seluruh kepala daerah yang diusung PDIP guna mendukung kemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau Pak Jokowi tidak didukung sebagai Gubernur DKI, maka kita tidak usah bicara Pemilu 2014. Saya tidak pernah meminta sesuatu ketika mencalonkan saudara-saudara. Maka kini saya hanya meminta satu hal, kepada seluruh kepala daerah yang diusung PDIP, menangkan Pak Jokowi", kata Anas mengulangi pernyataan Megawati kala itu.
Atas instruksi Megawati tersebut, kenang Azwar Anas, kader PDIP langsung bergotong royong mendukung Jokowi. Begitu pun halnya dengan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang dan seluruh kepala daerah PDIP.Â
"Bahkan Pak Sidharto Danusubroto yang saat itu menjabat Ketua MPR pun memimpin Kecamatan Pulogadung," kenang dia.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi mengungkapkan, semangat gotong royong seperti itu yang menjadi kekuatan bagi PDIP. Karena itu, ia menargetkan kemenangan di sejumlah wilayah pada Pilkada Jawa Timur.
"PDIP Jatim menargetkan kemenangan di 15 Kabupaten/Kota dari 18 Pilkada di Jatim", tegas Kusnadi.
Selain gotong royong, keberhasilan kepala daerah dari PDIP juga ikut berperan dalam upaya pemenangan Pilkada. Banyak kepala daerah yang diusung PDIP, termasuk Azwar Anas yang telah sukses menjadikan pemerintahan dengan wajah politik yang berpihak wong cilik.
"Mereka juga berhasil menjadikan pemerintahan di daerah yang dipimpinnya dengan wajah kekuasaan yang membangun peradaban sebagaimana terjadi di Banyuwangi. Kepemimpinan Pak Azwar Anas harus menjadi model pemerintahan prorakyat," jelas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Ali)