Liputan6.com, Denpasar - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Denpasar, I Made Arjaya-AA Rai Sunasri (Paket AS) tak lagi ngotot memprotes specimen surat suara yang akan dicetak KPU Denpasar. Hal ini demi kesuksesan pemilihan walikota (Pilwali)Â Denpasar.
Paket AS mendatangi KPU Denpasar untuk menandatangani specimen surat suara. Mereka diterima ketua KPU Denpasar I Gede John Darmawan dan komisioner KPUÂ Denpasar divisi Logistik, Made Bakti.
Menurut I Made Arjaya, pihaknya melunak untuk kepentingan yang lebih besar agar Pilwali Denpasar bisa dilaksanakan sesuai tahapan yang ada. Kendati awalnya menolak menandatangani specimen surat suara itu.
Advertisement
"Hari ini saya dan Ibu Sunasri menandatangani specimen surat suara dengan catatan demi kepentingan yang lebih besar untuk berjalannya demokrasi di Denpasar," kata Arjaya di kantor KPU Denpasar, Kamis (17/9/2015).
Paket AS sebelumnya melayangkan protes kepada KPU Denpasar karena ada logo PDIP dalam specimen surat suara milik pasangan Rai Mantra-Jaya Negara. Ketika itu Paket AS menolak menandatangani speciment surat suara itu.
Sepekan setelah protes itu, Paket AS akhirnya melunak dan bersedia untuk menandatanganinya.
"Karena kita punya komitmen besar agar Pilkada Denpasar bisa digelar, tidak ada lagi hambatan," pungkas Arjaya. (Ali/Yus)