Sukses

Mendagri Yakin Pilkada dengan Calon Tunggal Lancar

Tjahjo berharap, Polri mampu menjadi garda terdepan dalam mengamankan pelaksanaan pilkada serentak akhir 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ‎optimistis, pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember 2015 berjalan lancar. Tidak terkecuali, 3 daerah yakni Kabupaten Blitar, Tasikmalaya, dan Timor Tengah Utara yang hanya memiliki pasangan calon tunggal.

Indikasi ‎tersebut terlihat dari tahapan-tahapan pilkada yang telah dilakukan 269 daerah peserta pilkada sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada Serentak.

"Pemerintah dan Mendagri optimis (pilkada) akan berjalan dengan baik, termasuk 3 daerah yang kemarin diputuskan oleh MK 1 pasangan calon. Dan KPU sudah merumuskannya. Tinggal nanti perumusan KPU dikonsultasikan dengan Komisi II DPR RI," ujar Tjahjo usai seminar 'Pilkada Serentak Permasalahan dan Pemecahannya' di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2015).

Tjahjo mengklaim, peraturan terkait pasangan calon tunggal telah selesai dibuat oleh KPU. Ia juga yakin, pembahasan regulasi tersebut antara KPU dengan DPR akan tuntas dalam waktu cepat.

‎"KPU sudah selesai, tapi perlu konsultasi dengan Komisi II DPR. Saya pikir tidak ada masalah DPR (terkait pasangan calon tunggal). 1 pasang calon juga hak konstitusionalnya harus terjamin dengan baik," tutur dia.

Kendati begitu, politisi PDIP ini tidak menampik soal adanya potensi kerawanan saat pilkada. ‎Dia mengklaim, polisi telah mendeteksi dini kemungkinan-kemungkinan tersebut, sehingga potensi kerawanan saat pilkada bisa diminimalisir.

‎"Soal ada potensi konflik wajar. Saya kira dengan deteksi dini ini untuk meleminir, sekecil mungkin adanya potensi konflik. Saya pribadi yakin pilkada serentak ini akan berjalan dengan aman," tandas Tjahjo.

Tjahjo berharap, Polri mampu menjadi garda terdepan dalam mengamankan pelaksanaan pilkada serentak akhir 2015. Seluruh aparat dan penegak hukum juga harus bersinergi dalam menyukseskan pesta demokrasi di sejumlah daerah ini.

‎"Dalam seminar ini, saya harap polisi sebagai ujung tombak pengaman memonitor tahapan-tahapan yang ada bersama-sama dengan Bawaslu, Satpol PP. Saya kira bisa mendeteksi indikasi-indikasi kecurangan atau keributan," pungkas Tjahjo Kumolo. (Mvi/Mut)