Liputan6.com, Semarang - Setelah Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Teguh Widodo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Koni Kota Semarang, Ketua Dewan Syuro DPC Kota Semarang KH Ahmad Hadlor Ihsan secara resmi mengalihkan dukungan ke pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita GR.
Jika DPC PKB kota Semarang menjagokan Soemarmo HS-Zuber Syafawi, dengan tegas Ahmad Hadlor mengatakan, pengalihan dukungan itu akan mampu memberi manfaat kepada umat Islam jika dipercaya memimpin Kota Semarang nantinya.
"Saya berharap Mas Hendi dan Mbak Ita (Hendrar Prihadi-Hevearita GR) memberi manfaat kepada umat muslim, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU)," kata Hadlor di Semarang, Jumat (30/10/2015).
Dalam pernyataannya, Ahmad Hadlor menyebutkan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Hendrar Prihadi dan Hevearita GR selalu menjalin hubungan baik dengan para kiai selama ini.
"Tradisi NU seperti yasinan, tahlilan, dan hadroh juga di-support mas Hendi," kata mantan Rois Syuriah PCNU Kota Semarang ini.
Sementara itu, Hevearita menyebutkan, kedatangannya kepada KH Hadlor selain bersilaturahmi, juga memohon doa restu dalam pemilihan wali kota Semarang tahun ini.
"Yang utama adalah berdiskusi untuk pelaksanaan pengajian bersama Ibu Nyai (Nyai Aminah Hadlor)," kata Ita.
Dalam kesempatan itu, secara tegas pula Nyai Aminah Hadlor Ihsan menganjurkan kaum wanita untuk memilih calon wanita dalam pilkada 9 Desember nanti.
"Yang pasti Mbak Ita satu-satunya calon perempuan dalam Pilwakot patut kita dukung. Kami yakin Mbak Ita bisa memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan perempuan. Yang lebih utama, Mbak Ita pasti akan membina keutuhan keluarga," kata Nyai Aminah Hadlor di depan ratusan anggota Jammiyah Maulidiyah.
"Pertimbangan utama kenapa warga NU sebaiknya mendukung Mas Hendi, karena beliau berdua sangat peduli melestarikan tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Di antaranya manakib, tahlil, dan ziarah," kata Nyai Aminah Hadlor. (Sun/Sss)
Dewan Syuro PKB Semarang Alihkan Dukungan ke Hendrar-Hevearita
Pertimbangan utama KH Ahmad Hadlor mengalihkan dukungan karena pasangan itu dinilai peduli melestarikan tradisi NU.
Advertisement