Liputan6.com, Jakarta Hujan yang semakin mengguyur kota Tangerang Selatan, membuat Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan berbagai tindakan sebagai antisipasi banjir. Pemkot Tangerang Selatan melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) sedang melakukan pengerukan ke sembilan Situ. Salah satunya, Situ Parigi yang sedang dikeruk karena mengalami pendangkalan akibat sedimentasi lumpur.
Awalnya, Situ Parigi yang memiliki luas sekitar 7 hektare itu difungsikan untuk sistem irigasi. Tetapi, sekarang Situ Parigi beralih fungsi dan tidak terawat. Akhirnya, penumpukan sampah dan sedimen pun terjadi dan membuat lahan mengalami penyusutan.
Nantinya, DBMSDA juga akan mengembalikan fungsi lahan Situ yang sempat dijadikan oleh warga sekitar untuk area bisnis pemancingan dan budi daya ikan. Seluruh situ akan difungsikan sebagai pengendali banjir, sehingga saluran masuk air ke situ berasal dari saluran pembuangan perkotaan.
Tidak hanya melakukan pengerukan, DBMSDA juga mengajak warga untuk membersihkan saluran drainase di sekitar lingkungan. Bahkan terdapat 32 saluran drainase yang akan dioptimalkan oleh Pemkot, untuk meminimalisir banjir. Untuk hasil yang maksimal, Pemkot juga membangun saluran drainase baru di beberapa titik.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang sistem drainase pun sudah dibangun secara merata di seluruh kota Tangerang Selatan. Hal tersebut menjadi penting mengingat musim penghujan telah tiba, sehingga masyarakat di tidak perlu khawatir dengan musim hujan kali ini.
(Adv/CT)
Antisipasi Banjir, Ini Aksi Tangerang Selatan
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan berbagai tindakan sebagai antisipasi banjir.
Advertisement
Kredit