Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta seluruh masyarakat Badung, Bali dan para relawan untuk menagih janji kampanye yang disampaikan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati I Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa).
Hal ini disampaikan Megawati ketika menyampaikan pidato politiknya di hadapan ribuan masyarakat yang memenuhi Lapangan Umum Mengwi pada acara kampanye akbar untuk pasangan Giriasa.
"Nanti ditagih ya janjinya pasangan ini (Giriasa) jika terpilih. Kalau tidak mau, nanti bilang pada saya begini 'Ibu, orang yang ibu pilih tidak menepati janji'," ujar Megawati disambut tepuk tangan para relawan, Senin (23/11/2015).
‎
Mega menjelaskan, visi-misi yang disampaikan pada masa kampanye merupakan janji yang harus ditepati. Menurut dia, ucapan para peserta pilkada bukan hanya sekadar janji, melainkan sumpah jabatan.
Baca Juga
Karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tak memilih calon pemimpin yang suka berbohong.
"Janji itu sumpah jabatan lho. Makanya saya mengimbau, pilihlah pemimpin yang tidak pernah berbohong," tutur putri mantan Presiden pertama RI Sukarno itu.
Wanita yang juga pernah menduduki kursi presiden ini bercerita, sebelum menyampaikan pidato politik, ia terlebih dahulu bersilaturahmi dengan Pelingsir (tokoh yang dituakan) Puri Mengwi, Anak Agung Gede Agung.
"Tadi sebelum ke sini, saya silaturahmi ke Puri Mengwi. Bapak Anak Agung Gede Agung berkata mendukung PDIP dan melihat kerja pasangan Giriasa mantap. Maka saya bilang harus mantap dan Giriasa harus lebih mantap lagi," kata dia sembari tertawa.
"Kalau nanti sukses, mudah-mudahan bisa 10 tahun. Kalau hanya program 5 tahun akan mandek. Kalau 10 itu biasanya akan menghasilkan keberhasilan," pungkas Mega. (Ndy/Mvi)