Liputan6.com, Jakarta - Pilkada serentak dilaksanakan sekitar 2 pekan lagi, tepatnya 9 Desember 2015. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pilkada serentak bagian dari proses demokrasi untuk memilih kepala daerah secara demokratis dan konstitusional. Dia pun meminta calon kepala daerah agar bersaing secara sehat dan tidak menggunakan politik uang.
"Tidak juga memaksakan kehendak, tidak memecah belah persatuan bangsa, serta bersikap kesatria, siap menang dan siap kalah," ujar Haedar di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin 23 November 2015.
Dia juga mengingatkan agar dalam kampanye, pasangan calon dan pendukungnya bersikap santun dan tidak mengedepankan kampanye hitam.Â
"Selama kampanye, hendaknya mengedepankan sosialisasi program secara edukatif, santun, tidak menebarkan kebencian kepada pihak lain, serta menjaga kebersihan lingkungan," jelas Haedar.
Baca Juga
Baca Juga
Dia berharap, penyelenggara pemilu dapat menjamin pelaksanaan pilkada tepat waktu, aman, dan lancar.
"Para penyelenggara pilkada hendaknya pun berlaku netral, amanah, objektif, adil, transparan, dan independen sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang terbaik untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Haedar. (Mvi/Bob)
Advertisement