Liputan6.com, Semarang - Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengiming-imingi uang Rp 5 juta bagi masyarakat yang berani melaporkan politik uang menjelang pemilihan kepala daerah 9 Desember 2015. Hal ini dia sampaikan kepada warga yang memadati Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang.
Hendrar beranggapan dengan cara ini dia bisa membantu tugas KPU dan Panwas dalam menyelenggarakan pilkada yang jujur.
"Langsung laporkan dengan bukti lengkap. Saya kasih hadiah Rp 5 juta," kata Hendrar dalam kampanyenya, Selasa, 1 Desember 2015.
Baca Juga
Dengan menawarkan sejumlah uang pada warga yang berani melaporkan politik uang ini, Hendrar mengatakan ingin mengoptimalkan Satgas Anti Politik Uang yang dibentuknya.
Dia menegaskan politik uang sangat berbahaya. Sebab, rakyat seperti memberi cek kosong kepada calon wali kota. Kemudian, calon pimpinan yang telah memberikan sejumlah uang kepada masyarakat itu akan beranggapan tak perlu membuat kebijakan yang pro-rakyat.
"Rp 25.000 atau Rp 50.000 itu tidak sebanding dengan suara yang Anda berikan," kata Hendrar.
Saat kampanye tersebut, warga yang hadir juga diminta untuk ikut berorasi dan menyampaikan keluhan terhadap pemerintahan yang ada.**