Sukses

Kemendagri Kirim Pasukan Pemantau PNS Nakal di Pilkada

Tim yang diterjunkan pada Pilkada tersebut biasa bertugas memantau para abdi negara.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada 9 Desember 2015. Ajang ini akan menguji netralitas PNS di daerah yang mengikuti pesta demokrasi tersebut.

Tak ingin tercoreng dengan aksi ketidaknetralan anak buahnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun lantas mengirim tim pemantau PNS. Mereka akan disebar di 32 provinsi dan 308 kabupaten/kota.

"Demi memantau dan menjaga netralitas aparatur negara dan bagaimana dinamika yang terjadi di Pilkada, maka dibentuklah tim ini," ujar Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A Tumenggung di kantornya, Jakarta, Kamis (4/12/2015).

Dia menambahkan, tim yang diterjunkan pada Pilkada tersebut biasa bertugas memantau para abdi negara. Mereka diminta tetap berpegang pada aturan yang berlaku di Kemendagri.

"Meski biasa memantau, harus tetap memegang rambu-rambu pemantau. Beda dengan pemantau penyelenggara. Kita harus ingat, bahwa kita ini bukan penyelenggara seperti Bawaslu dan KPU," tandas dia.

Yuswandi mengingatkan dalam tim tersebut, telah ditetapkan koordinator di tingkat provinsi. Itu ditetapkan sebagai langkah efisiensi dan efektivitas pelaporan jika ada suatu hal yang tak diduga.

"Koordinator di provinsi untuk efisiensi dan efektivitas. Mereka bertanggung jawab dan mengkoordinasikan tim yang sudah melebar," pungkas Yuswandi.