Liputan6.com, Pangkep - Jelang pencoblosan pilkada serentak 9 Desember 2015, Polres Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan mengumpulkan seluruh pimpinan bank se-Kabupaten Pangkep di ruang Aula Mapolres Pangkep.
Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat mengatakan, coffee morning bersama pimpinan bank se-Kabupaten Pangkep pagi tadi dalam rangka antisipasi segala tindak kejahatan jelang pilkada, khususnya di wilayah tersebut.
"Tadi kita diskusi santai atau coffee morning dengan mengambil tema 'Antisipasi serangan fajar sasaran utama cegah money politic dan aksi teror' dengan diikuti para pimpinan bank se-Kabupaten Pangkep," kata dia, Jumat (4/12/2015)
Alasan mengundang para pimpinan bank, kata Hidayat sebagai langkah antisipasi jelang pilkada, di mana bank menjadi salah satu objek vital yang dapat menjadi sasaran utama pelaku kejahatan dan teror.
Baca Juga
"Saya tadi berikan arahan kepada para pimpinan bank yang hadir agar berhati-hati terhadap peredaran uang dalam jumlah yang besar dan kepolisian siap mengawal kapan pun dan di manapun, serta meminta kepada pimpinan bank untuk selalu berkoordinasi dalam hal ini pengamanan di setiap melakukan aktivitas transaksi keuangan agar terhindar dari aksi aksi kejahatan atau teror apalagi jelang pilkada ini," ungkap dia.
Acara dihadiri Kabag Ops Polres Pangkep Kompol Andi Ashari, Kabag Ren Polres Pangkep Kompol Munir, Para Kasat, Kapolsek, dan perwira Polres Pangkep. Serta beberapa pimpinan cabang bank yakni perwakilan BRI Pangkajene Kepulauan, Pimcab BNI Pangkajene Kepulauan, Perwakilan Bank Muamalat, Perwakilan Bank Mandiri, Perwakilan Bank SulSelBar, dan Kepala BPR.
Advertisement