Sukses

Gubernur Papua: 11 Kabupaten Peserta Pilkada 2015 Rawan Gangguan

Oleh karena itu, dia telah meminta aparat keamanan dan kepala daerah setempat untuk mewaspadai setiap potensi kejadian yang tak diinginkan.

Liputan6.com, Jayapura - Ada 11 kabupaten di Papua yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2015. Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengungkap seluruh kabupaten yang merayakan pesta demokrasi itu masuk wilayah rawan gangguan keamanan.

Oleh karena itu, dia telah meminta aparat keamanan dan kepala daerah setempat untuk mewaspadai setiap potensi kejadian yang tidak diinginkan.

Dia mencontohkan kasus penembakan perwira TNI di Mamberamo Raya. Kasus ini merupakan kejadian yang tidak pernah terpikir olehnya. Sebab, selama ini Mamberamo Raya dikenal sebagai daerah aman dari gangguan kelompok bersenjata.

"Saya minta kepada semua pihak jangan lengah. Semua pihak harus bekerja sama demi menjaga rasa aman jelang pilkada. Konflik jelang pilkada tak hanya satu atau dua kabupaten saja, tetapi 11 kabupaten yang mengikuti pilkada rawan akan gangguan keamanan," kata Lukas, Senin (7/12/2015).

Tak hanya itu, Lukas mengingatkan masyarakat di 11 kabupaten untuk memanfaatkan hak pilihnya untuk memilih secara langsung pemimpin di daerahnya.

"Datanglah ke TPS, jangan terhasut oleh oknum-oknum yang ada niat untuk tidak menyukseskan pilkada. Kepada aparat juga diimbau untuk tetap menjaga keamanan dalam proses pilkada. Jangan sampai ada TPS yang tidak melakukan pemungutan suara. Kepada para calon kepala daerah maupun pendukungnya, juga tetap menjaga keamanan," ujar Lukas.

Dia meminta masyarakat di 11 kabupaten untuk menghindari konflik dan tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan kepentingan umum dan diri sendiri. Sebab, pemilihan kepala daerah ini bukan untuk mencari permusuhan, tetapi mencari pemimpin daerah yang dapat melayani masyarakat untuk 5 tahun ke depan.

11 kabupaten di Papua yang ikut dalam Pilkada Serentak 2015 itu antara lain Kabupaten Mamberamo Raya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Yalimo, Merauke, Asmat dan Boven Digul. Ada juga Kabupaten Nabire, Supiori, Waropen, dan Keerom. Sebanyak 1.031.627 jiwa yangmasuk dalam Daftar Pemilih Tetap yang tersebar di 194 distrik, 1,949 kampung dan 2987 TPS.**