Liputan6.com, Balikpapan - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan pesawat baling baling guna mengawasi proses pencoblosan pilkada serentak 9 Desember besok. Komisioner KPU Kaltara dan polisi bersama sama mengawasi pelaksanaan pemungutan di 5 kota/kabupaten Kaltara di Tarakan, Nunukan, Malinau, Bulungan, dan Tana Tidung.
"Setelah menyampaikan aspirasi suara, saya bersama Polisi akan mengawasi proses pencoblosan dengan pesawat," kata Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, Selasa (8/12/2015).
Pesawat kecil ini dipersiapkan Polri guna pengawasan pengamanan pelaksanaan pilkada di Kaltara. Kapolda Kaltim menjadi salah satu penumpang guna memudahkan mobilisasinya ke seluruh kota/kabupaten Kaltara.
Ada 2 daerah yang menjadi pokok perhatian utama yakni Malinau dan Nunukan yang hanya bisa dijangkau transportasi udara dan speed boat membelah Sungai Palas.
Baca Juga
KPU Kaltara meminjam pesawat kepolisian dalam mendistribusikan logistik ke Krayan dan Krayan Selatan di Kabupaten Nunukan.
Hingga saat ini, KPU Kaltara menyatakan, distribusi logistik pemungutan suara sudah 100 persen ke seluruh kota/kabupaten setempat. Penyelenggara pilkada ini menggelar pemungutan suara serempak pemilihan gubernur dan wakilnya di 5 daerah yakni Tarakan, Malinau, Nunukan, Bulungan, dan Tana Tidung. Provinsi termuda Indonesia ini dikenal memiliki wilayah luas disertai tingkat kesulitan distribusi tinggi.
Demikian pula proses distribusi logistik ke Malinau yang harus mempergunakan pesawat yakni ke 4 lokasi di Sungai Boh, Kayan Hulu, Kayan Hilir, dan Kayan Selatan. Sesampainya di Kecamatan Kayan Hilir, petugasnya kembali mempergunakan transportasi pesawat membawa logistik untuk 2 TPS di Desa Sule Pipa Malinau hingga menembus arung jeram di Bahau dan Pujungan.
Pemungutan suara di 5 daerah yakni Bulungan, Tana Tidung, Malinau, Nunukan, dan Tarakan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 432.196 jiwa. Pilkada gubernur Kaltara diikuti 2 pasangan calon yakni Jusuf SK – Marthin Billa dan Irianto Lambrie.