Sulitnya Pengiriman Logistik Pilkada ke Mallawa dan Tompobulu

20151209-pilkada-makassar-terpencil — Polisi dan petugas KPU harus mendaki perbukitan terjal dan menyeberangi sungai untuk sampai ke TPS yang berada di Mallawa dan Tompobulu. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Tidak mudah mengirim logistik ke daerah-daerah terpencil. Terlebih, logistik ini harus sampai di lokasi sebelum hari pemilihan di Pilkada Serentak 2015.

Contohnya, pengiriman logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) di Mallawa dan Tompobulu yang berada di pegunungan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Demi menyukseskan pesta demokrasi, para petugas pengamanan maupun KPU 'menembus' bukit. Mereka mendaki perbukitan terjal untuk sampai ke TPS yang berada di Mallawa dan Tompobulu.

Polisi dan petugas KPU harus mendaki perbukitan terjal dan menyeberangi sungai untuk sampai ke TPS yang berada di Mallawa dan Tompobulu. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Sebelumnya, petugas pun harus melewati beberapa sungai.

"Itu sekelumit perjalanan yang dilakukan oleh anggota kita di lapangan dalam menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sulsel‎bar, Kombes Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com, Selasa 8 Desember 2015.

Polisi dan petugas KPU harus mendaki perbukitan terjal dan menyeberangi sungai untuk sampai ke TPS yang berada di Mallawa dan Tompobulu. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Menurut dia, Kapolda Sulselbar telah memerintahkan jajarannya untuk mengawal setiap tahapan Pilkada 2015. Termasuk, kata dia, dalam tahapan pengiriman logistik.

"Hal itu Sesuai dengan instruksi Kapolda bahwa seluruh personel tetap bersemangat dan memperlihatkan kinerja yang baik dalam mewujudkan pelaksanaan pilkada yang ‎aman dan kondusif di antaranya mengawal pendistribusian logistik surat suara hingga ke tujuan dengan selamat, itulah yang diperlihatkan saat ini personel di lapangan," jelas Barung‎.