Liputan6.com, Keerom - Ratusan warga Kabupaten Keerom, Papua antusias menyambut pilkada yang baru pertama kali dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pantauan Liputan6.com di TPS 3 dan TPS 4 Kampung Dukwia Arso 8, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, warga rela antre di depan pintu masuk TPS.
Oleh karena itu, petugas menerapkan sistem buka tutup saking banyaknya warga yang datang bersamaan.
Richard, salah satu warga Keerom, menyebutkan masyarakat mulai berbondong-bondong menuju ke TPS pukul 08.00 WIT. Antusiasme warga, kata dia, lebih besar dibandingkan saat penyelenggaraan pemilu legislatif 2014 lalu karena warga meyakini hasil pilkada akan mampu membawa perubahan pada nasib mereka.
Baca Juga
Baca Juga
"Ini terbukti karena wakil rakyat yang duduk di DPRD selalu lupa akan janjinya jika sudah terpilih. Tetapi kepala daerah ini, jika sudah terpilih, sedikit banyak membangun daerahnya dan berimbas langsung kepada masyarakat setempat," jelas Richard yang berprofesi sebagai petani itu.
Calon Wakil Bupati Keerom nomor urut 3, Ignasius Hasim mengakui antusiasme warga dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada 2015 sangat tinggi. Walaupun diduga ada pengerahan massa, dia yakin petugas KPPS yang berada di setiap TPS dapat cermat dan teliti terhadap undangan memilih yang dipegang oleh warga.
Menurut pasangan Jansen Monim itu, antusiasme warga justru merupakan bukti mereka ingin perubahan yang lebih baik.
"Ini bukti bahwa warga Keerom menginginkan perubahan. Kami semua berharap pencoblosan hari ini berjalan baik dan lancar," ucap Hasim ketika ditemui usai melakukan pencoblosan di TPS 4 Kampung Dukwia, Distrik Arso.
Kabupaten Keerom ialah salah satu kabupaten yang melaksanakan pilkada serentak dari 11 kabupaten yang berada di Papua. Jumlah pemilih di Kabupaten Keerom berjumlah 48 ribu jiwa.
Advertisement
Ada 4 pasangan calon yang ikut dalam pilkada ini yakni Yusuf Wally-Sarminanto, Celcius Watae-M Markus, Jansen Monim-Ignasius Hasim dan Benny Sweni-Nursalim Ar-Rozy.